Washington, (Metrobali.com) –

Amerika Serikat Senin mengutuk “dengan istilah terkuat” serangan yang dilakukan oleh gerilyawan Shebab yang terkait Al-Qaida di kota pesisir di Kenya yang menewaskan sedikitnya 49 orang tewas.

“Tidak akan ada tempat bagi tindakan kekerasan yang mengerikan seperti ini di masyarakat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki kepada wartawan.

Serangan di Mpeketoni, dekat pulau pesisir dan wisata populer resor Lamu, merupakan serangan terburuk di bumi Kenya sejak pengepungan September lalu atas pusat perbelanjaan Westgate di ibu kota Nairobi.

Gerilyawan dari Shebab Somalia menyerbu ke kota, menyerang kantor polisi, hotel dan rumah-rumah serta mengasingkan non-Muslim untuk eksekusi.

Psaki menyampaikan “belasungkawa terdalam” Washington untuk keluarga mereka yang tewas dan terluka dalam serangan itu, tetapi mengatakan hal itu diyakini tidak ada korban berkebangsaan AS.

Washington sedang bekerja dengan Nairobi untuk mengatasi masalah keamanan, dan kedutaan Amerika Serikat di kota telah memberlakukan pembatasan ketat pada t stafnya di mana mereka diperbolehkan pergi.

Perjalanan ke lingkungan Eastleigh Nairobi dan semua kabupaten pesisir “terbatas pada perjalanan misi-penting,” kata Psaki.

Tetapi kedutaan tetap terbuka untuk operasi normal dan Washington akan “Mengevaluasi hari demi hari keamanan dan setiap perubahan yang perlu dilakukan,” kata Psaki.

(Ant) –