Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni (tengah baju hitam) menerima kunjungan pengurus DPP GAMKI dan pengurus GMKI Cabang Kota Denpasar di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni.

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni memang merupakan sosok yang dekat dengan generasi muda mulai dari kelompok generasi milenial (Gen Y) hingga generasi Z (Gen Z).

Anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga kerap mendukung berbagai kegiatan generasi muda dan kerap berdiskusi tentang pengembangan SDM generasi muda hingga tentang ekonomi kreatif dan bagaimana mendorong generasi muda menjadi entrepreneur (wirausaha).

Sejumlah organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan juga kerap menjadikan Emiliana Sri Wahjuni sosok panutan dan inspiratif serta menggandeng wakil rakyat yang akrab disapa Sis Emil ini untuk bersinergi menjalankan program pengembangan SDM generasi muda.

Hal ini seperti yang terungkap dalam kunjungan pengurus DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) bersama pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Denpasar ke Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni di Perumahan Kerta Dalem Mansion, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Rabu (23/6/2021).

Tampak hadir Ketua I DPP GAMKI Alan Christian Singkali, Ketua Cabang GMKI Denpasar Putra Umbu Sangera, Pengurus Yayasan Zhakeus, dan elemen pemuda lainnya.

“Kedatangan mereka ingin tahu aktivitas di Rumah Kreatif. Saya senang bisa diskusi dengan anak-anak muda,” kata Emiliana Sri Wahjuni mengaku terkesan dengan semangat dan ide-ide kreatif anak-anak muda ini.

Dalam kesempatan diskusi ini dirinya juga mengungkapkan Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni sangat terbuka untuk berkolaborasi berbagai program dengan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.

Sis Emil melihat ada kesamaan visi misi dari organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan GAMKI dan GMKI dengan Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni. “Salah satu misi mereka ke Bali, ikut mencerdaskan masyarakat Bali, hingga pemberdayaan UMKM. Misi mereka mulia dan sejalan dengan kami di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni,” ujar Sis Emil.

Karenanya sudah disepakati ke depan ada kerjasama sinergi program-program kreatif dalam pengembangan kualitas SDM generasi, hingga menggarap potensi ekonomi kreatif, dan mencetak wirausaha muda serta pengembangan urban farming (pertanian perkotaan di lahan sempit).

“Kami akan sinergi buat event. Rumah Kreatif terbuka untuk kolaborasi mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan membantu UMKM. Jadi Rumah Kreatif ini terbuka untuk berbagai kegiatan positif,” ujar Emiliana Sri Wahjuni yang juga Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.

Selama ini Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni sudah banyak menggelar kegiatan kreatif dan pemberdayaaan berbagai elemen masyarakat mulai dari pelatihan untuk generasi milenial, pelatihan pemasaran digital untuk para ibu-ibu, perempuan tangguh, pelaku UMKM dan calon wirausaha muda. Lalu ada pelatihan membuat kue/kuliner, hingga pelatihan urban farming (pertanian perkotaan di lahan sempit) untuk menjaga ketahanan ekonomi keluarga di perkotaan dan berbagai kegiatan positif lainnya.

“Jadi ke depan juga saya ajak organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan ini membuat program bareng memberdayakan perempuan, bagian dari ketahanan ekonomi, ketahanan pangan, ketahanan keluarga,” imbuh ibu dari dua orang putri ini.

Sementara itu Ketua I DPP GAMKI Alan Christian Singkali mengakui pihaknya mendengar kiprah Emiliana Sri Wahjuni selaku Anggota DPRD Kota Denpasar dari PSI dan tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni khususnya pula untuk menggarap potensi pengembangan ekonomi kreatif hingga urban farming di Bali khususnya di Kota Denpasar.

“Kita lihat Ibu Emil ini anggota DPRD Denpasar punya rumah kreatif. Ini juga sejalan dengan salah satu agenda kami di Bali membantu pengembangan ekonomi kreatif dan urban farming, apalagi melihat pariwisata Bali belum dibuka. Jadi ada potensi kolaborasi pengembangan ekonomi kreatif,” kata tokoh muda yang juga Dewan Pengawas Yayasan Zhakeus ini.

Alan mengakui pihaknya juga akan berkolaborasi menggali potensi dan peluang pengembangan pertanian di Bali khususnya juga urban farming dengan sentuhan teknologi terkini. Bahkan pihaknya di Yayasan Zhakeus telah mengembangkan prototipe atau percontohan Holtikultura Center di Salatiga, Jawa Tengah yang ke depan siap diadopsi dan dikembangan di Bali.

Begitu pula dengan program bubidaya lobster di lahan sempit di perkoataan dengan konsep “Apartemen Lobbster” akan dikembangkan di Bali. Tujuannya jelas mengajak anak-anak muda menggeluti peluang usaha pertanian peternakan dengan sentuhan teknologi.

“Jadi kami kunjungi Ibu Emil untuk bisa sharing dan diskusi mengenalkan program ini serta agar beliau bisa membantu mendorong program di Kota Denpasar,” kata Alan lantas menjelaskan pihaknya dari DPP GAMKI juga hadir ke Bali serangkaian kegiatan “Implementasi Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader Tahun 2006 Level 1” yang diselengarakan  Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Denpasar di Gedung DPD RI Provinsi Bali di Renon selama dua hari, Jumat-Sabtu, 25-26 Juni 2021. (wid)