28916-anak-anak-kampung-bedeng-gembira

Anak-anak Kampung Bedeng Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, sangat gembira, lantaran jalan lingkungannya diperbaiki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kegiatan TMMD Reguler ke-97. Dikarenakan, jalan yang dahulunya berlapiskan tanah, saat ini kenyataannya sedang dilakukan kegiatan perataan untuk menjadi jalan beton.

Salahsatu seorang anak, Alam (12) mengatakan, merasa girang dan gembira saat melihat para tentara atau prajurit TNI yang gagah, sedang melakukan kegiatan gotong royong bersama warga setempat perbaiki jalan lingkungan di kampung Bedeng.

“Saya ingin kaya jadi mereka (Red TNI). Karena kami bercita-cita ingin menjadi tentara,” katanya saat berbincang dengan Cikarang Ekspres, pada Selasa (27/9) kemarin, dengan nada terbatah-batah.

Sementara itu, Sambas salah satu rekan Alam mengatakan, untuk saat ini hanya melihat para TNI dari Kodim 0509/Kab Bekasi, saat sedang memperbaiki jalan lingkungannya. Tapi, jika menginjak dewasa nanti, ia akan terjun langsung membantu para tentara.

“Saya sebenarnya iri pada para tentara yang gagah dan berani tanpa lelah bekerja untuk berbakti kepada bangsanya. Tentunya akan saya tiru dan contoh,” ucapnya

Hal senada dikatakan, Intan (Kelas 4 SD) satu-satunya anak perempuan yang ikut bergerombol menyaksikan kegiatan TMMD, juga ingin meraih cita-cita termasuk menjadi TNI. “Tentu saja kalau malas akan sia-sia cita-cita kita, nanti hanya akan menjadi angan-angan doing. Saya akan serius belajar biar jadi TNI,” tandasnya.

Perlu diketahui, kegiatan fisik TMMD Reguler ke-97,  membangun jalan lingkungan, yang dilakukan di Kampung Bedeng, RT02 RW02, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, sepanjang 1000 meter, dengan lebar 3 meter. Selain itu, pembangunan jaling tersebut melibatkan 40 personil dari Yonmek 202/TM, 37 orang personil dari Armed 7 105/GS.

Kemudian, 10 orang personil dari Zeni, 11 orang personil dari angkatan laut, 10 orang personil dari angkatan udara. Kemudian, 1 orang dari Babinsa Koramil 09/Cibarusah, 1 orang piket TMMD yaitu Pelda Isworo, 15 orang dari masyarakat Desa Ridogalih dan 2 orang dari Pemda. RED-MB