Jakarta (Metrobali.com)-

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengatakan bahwa sekolah logistik “School of Supply Chain and Logistic” yang ditampilkan dalam gelaran Indonesia Transport, Supply Chain and Logistic, bertujuan untuk meningkatkan industri logistik Tanah Air.

“Tujuan dari sekolah ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia warga negara Indonesia dalam bidang logistik dan manajeman rantai pasok (supply chain),” kata Secretariat ALI Elsa Febriana di area pameran ITSCL di Jakarta, Jumat (31/10).

Ia mengatakan bahwa ALI memiliki dua program sebagai wahana bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang logistik, yaitu certified logistics improvement professional (clip) dan certified supply chain and logistics professional (cslp).

“Biasanya mahasiswa yang baru lulus kuliah atau praktisi logistik yang mengikuti sekolah ini. Mereka dibekali pengetahuan untuk merangsang kreatifitas dan inovasi tentang logistik,” katanya.

Ia mengatakan bahwa hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sumber daya manusia di bidang industri logistik Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara lain terutama untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

Selain itu, organisasi profesi tersebut juga memiliki Pustaka ALI yang merupakan kumpulan karya ilmiah atau tulisan mengenai logistik atau manajemen rantai pasok yang ditulis oleh individu berkebangsaan Indonesia.

Elsa mengatakan bahwa keberadaan perpustakaan ini menjadi salah satu sumber informasi, penambahan wawasan dan referensi tentang logistik yang berbasis kondisi di Indonesia.

“Pustaka ALI bersifat terbuka, tidak berbayar, tidak berbasis anggota dan siapa saja dapat mengaksesnya sehingga masayarakat Indonesia dapat memahami lebih jauh tentang logistik dan manajemen rantai pasok,” kata dia. AN-MB