hery wiyanto

Denpasar (Metrobali.com)-

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Herry Wiyanto menerangkan, saat ini pihaknya sudah memeriksa pria bernama Arkardius alias Adi (AA) dengan menggunakan lie detector atau alat uji kebohongan di Polresta Denpasar.

“AA ini kita sudah periksa dengan menggunakan lie detector, diperiksa atas kasus pembunuhan masih sebatas saksi karena dialah yang mempunyai pengetahuan soal M, dialah yaang disuruh untuk mencarikan pembantu untuk M, dia yang mengenalkan Ags ke M,” kata Herry Wiyanto, di Polda Bali, Senin (15/6).

Ditanya siapakah sosok AA ini, Herry Wiyanto mengaku tidak tau jika di AA ini merupakan orang terdekat M.

“Saya tidak tau kalau dia orang dekat, dia kenal baik M itu saja, minimal dia tahu banyak. Dia teman SD nya tersangka Agus Tae.

Sementara itu menurut sumber di kepolisian Polresta Denpasar, bahwa saksi AA telah dua kali diambil sample darahnya namun menurut sumber AA menolak untuk diambil sample darahnya.

Dikonfirmasi atas hal ini, Herry mengaku tidak tahu menahu. “Saya belum tau kalau AA diperiksa simple darahnya,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, Polresta Denpasar telah menangkap pria berinisial AA atau Arkardius alias Adi, pria asal Sumba Timur pada Sabtu (14/6) malam.

Diduga AA mengetahui perihal kematian Angeline, bocah kelas 2 SD 12 Sanur, Denpasar, yang ditemukan tewas pada Rabu (10/6) lalu.

Saat ini polisi baru menetapkan satu tersangka tunggal pembunuh Angeline yakni Agus Tae Hamba May (25) pria asal Sumba Timur.SIA-MB