Mangupura, (metrobali.com)

Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M., Jumat (30/4/2021) menerima audiensi dua organisasi masyarakat sekaligus yakni Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) dan Generasi Berencana (GenRe). MPUK Badung terkait program kerja dan GenRe terkait rencana menggelar Duta GenRe Kabupaten Badung tahun 2021.
MPUK dipimpin Ketuanya Pdt. Jonathan Suhartono, SH, MH, didampingi sekretarisnya Ev. Boby Ariadinata dan sejumlah anggotanya. Sementara GenRe dilakukan ketuanya Putu Pristha Yudiutami bersama Sekretarisnya Ida Ayu Putu Kartika dan sejumlah anggotanya.

Usai audiensi, Putu Parwata menyatakan, audiensi MPUK terkait sejumlah program yang dirancang dan dilakukan di tahun 2021 ini. “Masukan dan saran saya yakni MPUK supaya mendorong generasi mudanya. Mereka sebagai tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh gereja yang ada Kabupaten Badung ini supaya mampu mendorong generasi mudanya. Merekalah yang nantinya menjadi penggerak,” katanya.
Pada kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan asal Dalung Kuta Utara tersebut menyebutkan secara tegak lurus bahwa NKRI harga mati, kemudian cita-cita bangsa ini harus diwujudkan menuju Indonesia yang sejahtera. Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini, konsep ini harus dipahami bahwa seluruh elemen masyarakat terlibat dalam mensejahterakan daripada bangsa.

Semua elemen agama, katanya lagi, terlibat dalam kesejahteraan daerah. “Inilah yang kami dorong supaya para tokoh agama mendorong generasi muda sebagai garda terdepan,” katanya.
Kalau generasi mudanya tidak mempunyai kemampuan, tidak punya kualitas, kemudian tidak melakukan suatu inovasi yang kuat, kata Parwata, bagaimana bangsa ini, bagaimana daerah ini. “Inilah yang kami sarankan supaya program yang mereka rancang adalah program yang memang bermanfaat untuk keberlanjutan generasi kita,” katanya.
Generasi muda kalau tak mengikuti perkembangan, seperti e-commerce, digital teknologi, maka generasi itu akan ditinggalkan. Ditinggalkan oleh teknologi itu sendiri. Menurutnya, peran generasi muda itu bersama-sama dengan pemerintah memberikan masukan, memberikan satu gerakan yang berguna bagi masyarakat Badung. Untuk itu, Parwata menyarankan program kerja MPUK nantinya disinergikan dengan program pemerintah.
Selanjutnya soal GenRe ini, menurut Parwata, organisasi baru terbentuk sejak Desember 2020 yang lalu. Tujuannya, kata Parwata, bagus yakni remaja yang masuk di GenRe ini memberikan edukasi kepada generasi muda untuk tidak salah pergaulan seperti seks bebas.
Selain itu, GenRe juga memberikan edukasi agar generasi muda jangan sampai nikah awal, jangan sembarangan melakukan seks bebas. “Mereka memberikan edukasi dan masukan bagaimana menyisapkan diri menjadi generasi penerus yang berguna,” ujarnya.

Walau baru terbentuk, Ketua DPRD Badung Putu Parwata memberikan dorongan fasilitas untuk menggerakkan kegiatannya. GenRe dalam waktu dekat akan menggelar Duta GenRe Kabupaten Badung Tahun 2021. Untuk itu, Putu Parwata memberikan bantuan dana Rp 2,5 juta. (Sut-mb)