London (Metrobali.com) –

Inggris lolos dari malam yang penuh ketegangan untuk lolos ke Piala Dunia setelah Wayne Rooney dan Steven Gerrard mengamankan kemenangan 2-0 atas Polandia di Stadion Wembley pada Selasa (Rabu WIB).
Membutuhkan kemenangan untuk mengamankan tempat teratas di Grup H kualifikasi Eropa, Inggris mencapai tujuannya berkat tandukan Rooney di menit ke-41 dan tembakan kapten mereka Gerrard.

Bagaimanapun ini merupakan malam penuh ketegangan bagi pasukan Roy Hodgson, ketika Polandia, yang didukung 18.000 penggemarnya, mengancam untuk mengulang hasil imbang 1-1 di London 40 tahun lalu yang menggagalkan Inggris berpartisipasi di Piala Dunia 1974.

Justru, sepasang gol yang dicetak para pemain Merseyside ini membawa Inggris menang, yang berarti Hodgson sekarang dapat melihat ke depan untuk menjadi pelatih asli Inggris keenam yang memimpin Tim Tiga Singa ke Piala Dunia di Brazil tahun depan.

Mereka mengakhiri kualifikasi tanpa terkalahkan, unggul satu angka di atas Ukraina, yang kemenangan 8-0 mereka di kandang San Marino terbukti sia-sia, di mana Polandia tertinggal sembilan angka di posisi keempat.

Inggris melakukan dua perubahan dari tim yang menang 4-1 atas Montenegro pada Jumat, di mana Chris Smalling menggantikan Kyle Walker yang diskors di posisi bek kanan, dan Michael Carrick menggantikan Frank Lampard di lapangan tengah.

Sementara itu, bagi Polandia, kiper Arsenal Wojciech Szczesny menjadi kiper yang tampil dengan kesempatan menyamai Jan Tomaszewski, yang penyelamatan-penyelamatan akrobatiknya menggagalkan Inggris meraih tempat di Piala Dunia pada 1973.

Dengan asap dari cerawat para penggemar Polandia menyinari seluruh lapangan saat pertandingan dimulai dan teriakan-teriakan “Polska” memenuhi udara, tim tamunya dapat dimaafkan jika mereka berpikir sedang bertindak sebagai tuan rumah.

Bahkan, Inggris awalnya terlihat cemas pada beberapa kesempatan dan kegagalan mereka untuk mengatasi serangan-serangan balik Polandia melalui Waldemar Sobota dan kemudian Robert Lewandowski membuat Polandia tampak akan unggul terlebih dahulu.

Tuan rumah mencoba mengancam melalui Andros Townsend dan Chris Smalling, dan saat babak pertama terus bergulir, Polandia terkurung di area permainan mereka sendiri.

Setelah Phil Jagielka melepaskan tandukan melebar dari tendangan sudut Gerrard, Townsend menembakkan bola dari jarak 25 meter yang membentur mistar gawang, dengan Szczesny menepis sepakan keras Daniel Sturridge yang merupakan tindak lanjut gempuran tersebut.

Upaya Danny Welbeck masih melebar saat ia meneruskan tendangan sudut Leighton Baines, dan kemudian Szczesny, juga menggagalkan gebrakan Rooney empat menit sebelum turun minum.

Baines kemudian mendapat waktu untuk melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti dari sisi kiri, dan Rooney menyambut umpan bek kiri Everton itu dengan tandukan yang bersarang ke sudut kanan bawah.

Itu merupakan gol ketujuh bagi penyerang Manchester United itu dari enam pertandingan terakhirnya di kualifikasi, namun Sturridge tidak dapat mengikutinya, di mana sundulan pemain Liverpool itu dari posisi yang bagus masih melambung di atas mistar sebelum turun minum.

Pemain pengganti Polandia Mateusz Klich memberi sepasang ancaman bagi Inggris pada babak kedua, dan meski Szczesny dapat menggagalkan tandukan Gary Cahill dan Gregor Krychowiak nyaris membuat gol bunuh diri, tuan rumah terus terlihat rapuh.

Ketidakminatan mereka untuk bertahan membuat Lewandowski menjadi “hantu” di belakang empat bek Inggris di menit ke-60, namun Hart mampu memblok peluang yang dimilikinya.

Dengan Ukraina begitu unggul di Serravalle, satu gol bagi Polandia sudah cukup untuk menyeret Inggris ke babak playoff.

Namun setelah Szczesny menggagalkan peluang Rooney dan Sturridge, Gerrard mendapat umpan dari pemain pengganti Jack Wilshere dan melepaskan sepakan melewati Szczesny untuk membuat negaranya bernafas lega. (Ant/AFP)