Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar,  (Metrobali.com)

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih bergerak dan menunjukan tren yang fluktuatif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Kamis (19/11) diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 14 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 28 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di empat wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Peguyangan Kangin yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Kelurahan Peguyangan, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Pemogan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Selain itu, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Pemecutan dan Desa Sumerta Kelod  turut mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 9 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.

 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (19/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

 “Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 28 orang dan kasus sembuh bertambah 14 orang,” ujarnya

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.596 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.335 orang  (92,74 persen), meninggal dunia sebanyak 82 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  179 orang (4,98 persen).

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)

Kasus Positif

1.      Desa Peguyangan Kangin empat orang laki-laki usia 51, 57, 49 dan 47 tahun

2.      Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 57 tahun serta dua orang perempuan usia 32 dan 65 tahun

3.      Desa Peguyangan Kaja seorang laki-laki usia 28 tahun

4.      Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 24 tahun

5.      Desa Pemecutan Kaja dua orang perempuan usia 43 dan 57 tahun serta seorang laki-laki usia 27 tahun

6.      Desa Pemogan seorang laki-laki usia 26 tahun  serta dua orang perempuan usia 24 dan 21 tahun

7.      Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 50 tahun dan seorang laki-laki usia 22 tahun

8.      Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 35 tahun dan seorang perempuan usia 18 tahun

9.      Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 27 tahun

10.  Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 55 tahun

11.  Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 26 tahun

12.  Desa Padangsambian Kaja seorang laki-laki usia 36 tahun

13.  Desa Sumerta Kelod seorang perempuan usia 44 tahun dan seorang laki-laki usia 43 tahun

14.  Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 42 tahun

15.  Kelurahan Penatih seorang perempuan usia 28 tahun

16. Desa Dangin Puri Kelod seorang laki-laki usia 64 tahun 

Kasus Sembuh : 14 Orang