Foto: Emiliana Sri Wahjuni (kiri) Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia) tetap melayani masyarakat work from home.

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni mengajak semua pihak menggunakan rasa kemanusiaan saling membantu masyarakat yang membutuhkan dan kurang mampu di tengah situasi upaya mencegah dan menanggulangi virus Corona jenis baru atau Covid-19.

“Ini saatnya belajar berbagi dengan adanya virus Corona. Dengan kebersamaan dan mengedepankan kemanusiaaan kita berharap tetap kuat bersama melawan Corona,” kata Emiliana Sri Wahjuni, Minggu (22/3/2020).

Ia pun menyinggung pihak-pihak maupun oknum pedagang, distributor hingga produsen masker maupun hand sanitizer yang sengaja melakukan penimbunan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi virus Corona.

“Jangan ada pihak-pihak yang sengaja menimbun masker dan hand sanitizer yang kini memang langka dan mahal. Harusnya mereka kedepankan rasa kemanusiaan, jangan mencari untung di tengah derita masyarakat akibat Corona,” ujar Srikandi DPRD Kota Denpasar ini.

Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia) ini mengajak seluruh elemen masyarakat di Denpasar umumnya Bali bersama dan bersatu mencegah dan melawan Corona. Ibarat bersatunya sapu lidi untuk membersihkan sampah.

“Kalau sendiri-sendiri atau hanya mengandalkan pemerintah tidak bisa optimal. Bersatu kita teguh bercerai kita rontok,” ujar Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.

Emiliana Sri Wahjuni pun mendukung penuh berbagi langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah untuk bersama mencegah dan menanggulangi pandemi virus Corona jenis baru atau Covid-19.

Walau juga ada kebijakan work from home (bekerja dari rumah) bagi Anggota Dewan, Srikandi DPRD Kota Denpasar ini tetap stand by dan siap siaga melayani masyarakat.

Ia pun secara aktif juga membantu kebutuhan masyarakat yang membutuhkan dan kurang mampu. Salah satunya dilakukan dengan membagikan sabun antiseptik kepada petugas pengambil sampah dan masyarakat di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Jumat siang (20/3/2020).

Hal ini dilakukan secara spontan oleh Emiliana Sri Wahjuni sebagai bentuk keprihatinan dan rasa tanggung jawab sosialnya sebagai wakil rakyat untuk turut aktif membantu dan menenangkan masyarakat di tengah ancaman penularan virus Corona.

“Kasihan masyarakat tidak dapat masker, hand sanitizer yang juga langka bahkan kalaupun ada sangat mahal. Jadi saya berinisiatif membagikan sabun antiseptik,” ujarnya.

“Paling tidak saya mengajak masyarakat terapkan pola hidup bersih dan pola hidup sehat salah satunya dengan rajin-rajin dan sering cuci tangan,” imbuh Emiliana Sri Wahjuni

Sambil membagikan sabun antiseptik ini, Emiliana Sri Wahjuni  juga tetap mengedukasi dan  mengajak warga agar tetap tenang, tidak panik. Yang paling penting pula warga diajak penuh kesadaran dan disiplin mengikuti segala bentuk imbauan dari pemerintah salah satunya melakukan social distancing (menjaga jarak di keramaian/area publik) dan sebisa mungkin work from home atau bekerja dari rumah.

Emiliana Sri Wahjuni juga akan memberdayakan masyarakat dalam kelompok kecil. Misalnya maksimal lima orang dalam satu kesempatan dengan tetap memperhatikan social distancing untuk datang ke Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni di Kerta Dalem Mansion guna diberikan pelatihan membuat hand sanitizer sendiri.

“Saya dapat formula buat hand sanitizer dari di teman-teman DPP PSI, teman-teman di Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan. Jadi kita bisa buat sendiri. Ibaratnya tidak ada akar rotan pun jadi. Jadi saya ajak warga berpikir kreatif, sambil jangan panik, tetap tenang,” ujar Emiliana Sri Wahjuni.

Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status masa tanggap keadaan darurat akibat virus corona (Covid-19) diperpanjang lantaran skala penyebaran virus tersebut sudah meluas. Perpanjangan status darurat bencana akibat virus corona hingga 29 Mei 2020.

Karenanya dalam beberapa waktu ke depan di tengah situasi yang kurang pasti sampai kapan ancaman virus Corona ini tetap menghantui, Emillia Sri Wahjuni akan lebih banyak mengaktifkan Rumah Kreatif Emiliana Sri untuk work from home (bekerja dari rumah).

Hal ini juga sejalan dengan kebijakan di DPRD Kota Denpasar bahwa Anggota Dewan yang berusia di atas 50 tahun agar lebih banyak bekerja dari rumah.

Sementara Anggota Dewan yang berusia di bawah 50 tahun tetap datang ke Kantor Dewan melayani masyarakat jika ada yang datang dan jika Dewan perlu koordinasi langsung dengan Pemerintah Kota Denpasar.

“Jadi saya tetap siap siaga untuk masyarakat, dengarkan keluhan mereka. Pertemuan di Rumah Kreatif dalam kelompok kecil dan lebih personal. Tadi ada datang 2-3 orang menyampaikan keluhan dan aspirasi,” pungkas Emiliana Sri Wahjuni. (dan)