Bangun Poros Baru, PKPI Putuskan Tak Akan Koalisi Dengan PDIP
Nuartana
Denpasar, (Metro Bali.com)-
Pada Pilkada serentak 2018 mendatang, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Bali memutuskan untuk menutup peluang berkoalisi dengan PDIP. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Bali Kadek Nuartana.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan tujuan utama koalisi yang ingin dicapai oleh PKPI di Pilgub Bali mendatang. “Kita ini apa sih, kalau bisa kan diluar merah itu bisa bersatu itu goal kita,” ujar Nuartana, Jumat (17/03/2017).
Nuartana beralasan, menutup peluang untuk berkoalisi dengan PDIP dikarenakan PKPI ingin menjadi penyeimbang dalam konstelasi dalam perpolitikan di Bali. Selain itu, jika dilihat dari perolehan kursi PKPI di DPRD Bali, ditakutkan tak dianggap oleh PDIP. “Agar ada penyeimbang. Sekarang kan di legislatif dia mayoritas. Ketika mereka harus juga di eksekutif yang lain tidak dianggap, iya nggak? Logika nggak itu, goal kami hanya begitu,” paparnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap partai-partai menengah seperti Demokrat dapat mengikuti pemikiran yang sama dengan PKPI untuk menjadi penyeimbang di pilgub mendatang. “Tapi kan tergantung kesepakatan teman-teman kan. Jadi kalau bisa teman-teman sepakat seperti Demokrat misalnya. Kami ingin sebagai penyeimbang,” tutup dia.
Sama halnya dengan Pilkada Gianyar. Ketua DPD PKPI Gianyar Ngakan Ketut Putra menyatakan juga tak akan berkoalisi dengan PDIP di Gianyar. “Yang jelas kita ingin jadi partai pengusung. Ya salah satunya itu (tidak koalisi dengan PDIP),” katanya.
Namun, saat ditanya mengenai persiapan menjelang Pilkada Gianyar yang akan berlangsung bersamaan dengan Pilgub Bali, Ngakan Ketut Putra sudah mulai melakukan penjajakan dengan beberapa partai, kecuali PDIP. “Persiapan kita sudah melakukan penjajakan dengan beberapa partai yang ada saat ini,” akunya.
Saat disinggung mengenai menutup peluang koalisi dengan PDIP merupakan langkah untuk membuat poros baru di Pilkada Gianyar. Ngakan Ketut Putra mengamini hal tersebut. Maka dari itu, PKPI Gianyar sudah mulai melakukan inventarisir serta mulai menggelar survey terhadap figur-figur yang ada. Disamping itu, PKPI juga mengantisipasi adanya potensi terjadinya calon tunggal. “Pembentukan koalisi untuk poros baru. Kita juga sudah inventarisir figur-figur yang layak, yang pasti tidak ada kotak kosong,” tutupnya. HER-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.