Polisi Italia Rasia Mafia

Roma (Metrobali.com)-

 Polisi Italia baru-baru ini telah menangkap 29 orang dalam operasi besar terhadap “Ndrangheta”, sindikat penjahat yang berpusat di Wilayah Calabria, Italia Selatan.

Operasi tersebut ditujukan terhadap dua klan mafia tangguh –keluarga Commisso dan Aquino, yang beroperasi di bagian tenggara Wilayah Pantai Calabria.

Antonio Macri, politikus sayap-kanan setempat dan mantan presdien Dewan Kota Siderno, termasuk di antara orang yang ditangkap, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Kota Kecil Siderno telah menyaksikan pembubaran kota prajanya pada Maret 2013 oleh pemerintah karena ada kecurigaan mafia telah menyusup.

Mereka yang ditangkap menghadapi bermacam dakwaan yang berkaitan dengan mafia, kejahatan yang berkaitan dengan senjata api dan penyusupan dalam lelang.

Sebagian orang yang ditangkap juga dituduh memiliki hubungan dengan mafia internasional; klan Commisso juga terutama beroperasi di luar negeri, terutama yang berkaitan dengan Kanada. Menurut jaksa penuntut umum Departemen Penyelidikan Anti-mafia Italia (DIA), kedua keluarga itu terlibat dalam “kegiatan pemerasan tingkat tinggi, dan penyusupan sistematis terhadap kontrak masyarakat”.

Dua proyek pembangunan yang terpengaruh berkaitan dengan pembangunan sekolah dan bendungan.

Kedua keluarga tersebut telah mengendalikan sebagian besar pemimpin bisnis setempat, tambah jaksa anti-mafia –yang menuduh semua perusahaan yang mengerjakan kontrak masyarakat memperoleh tiga persen penghasilan mereka dari setiap tender yang mereka raih.

Penangkapan paling akhir itu adalah kelanjutan dari penyelidikan pada 2010 yang disebut “Crime”, yang telah menyeret sebanyak 230 orang dari Calabria dan dari Ibu Kota Bisnis Italia, Milan, ke dalam penjara, kata para jaksa. (Antara/Xinhua-OANA)