158 Karya Film Pendek dari 68 Negara Meriahkan Minikino Festival Week 2016
Salah satu film yang akan diputar di Minikino Festival Week 2016
Denpasar, (Metrobali.com)-
Perkembangan Industri kreatif di Indonesia harus selalu ditingkatkan. Di Sektor Perfilmman misalnya, berbagai festival screening film telah digelar. Industri inipun diharapkan tidak hanya mampu memunculkan bakat – bakat dan sineas baru, tapi juga mengajak penontonnya untuk berpikir kritis terhadap kondisi sosial disekitarnya melalui sebuah film pendek.
Organisasi film pendek Minikino kembali hadir untuk mengadakan film week yang keduakalinya pada 8 – 15 Oktober 2016. Untuk di Bali, festival ini akan diadakan di 11 tempat pemutaran yang tersebar di beberapa kabupaten di Bali, dan tentunya kota Denpasar. Adapun kabupaten tersebut antara lain Badung, Karangasem, Gianyar dan Buleleng.
Public relation dan Volunteer Manager Minikino Tria Nin, mengatakan selain merangsang pola berpikir kritis, program ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mengapresiasi karya – karya sineas muda di Indonesia, Asia Tenggara, dan negara – negara lainnya yang ikut bergabung di minikino. Semua film yang ditayangkan terbuka untuk umum dan bebas biaya. Selain itu tiap film telah dilengkapi panduan usia menonton.
Sementara itu, Festival Director Minikino Edo Wulia mengatakan, saat ini tontonan film berkualitas memang tergolong minim. Menurutnya, di Indonesia pengertian antara film populer dengan film indie masih rancu.
“Sebagian besar film di Indonesia tidak terlalu kontekstual dalam membedakan ini film komersil dan ini film indie non komersil. Kita tidak punya budaya film indie, tapi banyak juga film karya sineas lokal / independen yang tidak kalah dengan film – film big budget lainnya,” jelasnya di Denpasar, Senin (03/10).
Untuk progam Internasional, Minikino tahun ini mengusung tema “Dosis Film pendek untuk kesehatan kita”. Dari 6557 Karya film pendek yang telah didaftarkan, hanya terpilih 158 karya film pendek dari 68 Negara yang akan siap tayang. Ratusan film pendek tersebut juga akan dikelompokkan dalam berbagai sub-tema. Minikino juga memberi penghargaan kategori khusus yakni Shortlist kepada 244 karya film pendek yang nantinya dapat diakses di Video Library pada Festival Lounge Mangsi Coffee selama acara festival berlangsung
Adapun program internasional lainnya Minikino juga bergabung dalam jejaringan kerja “S-Express” sejak 2004. S-Express merupakan jaringan kerjasama berbentuk pertukaran program film pendek di Asia Tenggara. Dengan demikian, 5 negara tetangga diantaranya Singapore, Malaysia, Thailand, Filippina, dan Vietnam dipastikan akan terlibat dalam MFW tahun ini. SIA
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.