Denpasar (Metrobali.com) – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menggunakan helikopter, Rabu siang memantau lokasi tenggelamnya perahu di perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

“Korban yang ditemukan 11 korban selamat, 11 orang tewas dan 14 korban lainnya masih belum ditemukan,” kata Gubernur Pastika usai meninjau lokasi.

Gubernur mengatakan, korban perahu motor tanpa cadik Sri Murah Rejeki yang nahas itu berasal dari Desa Sebunibus, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Bahkan mereka itu merupakan satu keluarga besar.

“Mereka ini ke Nusa Lembongan untuk menghadiri upacara pengabenan keluarganya. Usai acara, mereka juga sekalian main angklung karena mereka itu merupakan seniman yang biasanya mewakili Kabupaten Klungkung dalam ajang Pesta Kesenian Bali,” ucapnya.

Perahu itu, kata Pastika, berpenumpang 33 orang dan tiga awak. Pada Selasa (20/9) pukul 23.00 wita mereka kembali dari Desa Jungut, Batu Lembongan, menuju Nusa Penida. Perahu itu baru diketahui hilang pukul 01.00 wita.(Ant)