Ilustrasi

Jembrana (Metrobali.com)-

Sejumlah guru dari tingkatan SD Negeri dan SMP Negeri dalam waktu dekat akan dirotasi.

Mutasi guru oleh Dikpora Jembrana rencananya akan dilaksanakan setelah pengisian Kepala Sekolah (Kepsek) di sejumlah sekolah dan Pengawas Sekolah.

“Mutasi ini menindaklanjuti instruksi dari Kemendikbud terkait pemerataan guru” ujar Kepala Dinas Dikpora Jembrana, Ni Nengah Wartini, Senin (2/3).

Sebelum ada instruksi pihaknya sebenarnya sudah melakukan pemerataan guru di tahun 2017. Namun seiring waktu dengan banyaknya guru ASN (PNS) yang pensiun sehingga pemerataan guru kembali dilaksanakan.

Namun lanjutnya, pemerataan guru berdasarkan zonasi baru akan dilaksanakan setelah pengisian kepsek dan pengawas rampung dan juga setelah dilakukan pemetaan.

“Dalam pemetaan nanti, kalau guru SD akan kami rapatkan dengan KKG (Kelompok Kerja Guru). Kalau SMP dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah)” terang Wartini.

Dalam satu sekolah kata Wartini, paling tidak memiliki tiga guru ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan tugas masing-masing sebagai Kepala Sekolah (Kepsek), Bendahara dan Pengurus Barang.

Selain tiga guru ASN sambungnya, untuk pemerataan guru dalam penempatannya nanti juga berdasarkan zonasi dengan melihat jarak tempat tinggal guru dengan sekolah.

“Kalau pun guru yang dekat sekolah kurang, kami prioritaskan dulu tiga guru ASN terutama untuk SD yang memang masih kekurangan guru” ungkapnya.

Sedangkan untuk calon kepala sekolah dan pengawas pengisiannya diutamakan yang memiliki sertifikat dan sudah mengikuti diklat.

“Untuk pengisian Kepsek dan Pengawas masih ditindaklanjuti BKPSDM Jembrana. Nanti SK nya dari bupati” pungkasnya. (Komang Tole)