terseret arus nusa lembongan

Klungkung ( Metrobali.com )-

Apes nian nasib wisatawan asal China yang bernama Zhu Guangyao (58) tewas terseret arus ketika mandi dan berenang di pantai Dream Beach, Nusa Lembongan, Jumat siang (12/2). Jenazah korban ditemukan mengapung setelah dilakukan pencarian selama 30 menit  di sekitar lokasi korban terseret arus.

Kasat Pol Air Polres Klungkung, AKP I Putu Ardana, ketika dikonfirmasi menyampaikan kejadian tersebut berawal korban  bersama istri,  anak dan menantunya sedang liburan di Pulau Nusa Lembongan. Setelah merapat di pelabuhan Tanjung Sangyang,  korban bersama keluarganya kemudian menyewa kendaraan untuk berkeliling menikmati aneka tempat wisata yang ada di Nusa Lembongan. Tiba di pantai Dream Beach, korban memutuskan untuk berenang sendirian. Sedangkan istri, anak dan menantunya menunggu di atas kapal. “ Saat berenang itulah beberapa menit kemudian korban digulung ombak dan langsung tenggelam,” ujarnya.

Begitu melihat kejadian tersebut, istri korban yakni Li Yasen (57), bersama anak dan menantunya berteriak minta tolong kepada warga yang ada di sekitar. Warga bersama petugas Pol Air air langsung melakukan pencarian di sekitar korban terseret arus. Berselang 30 menit, tubuh korban ditemukan mengapung dalam keadaan tidak bernyawa. Korban sempat dibawa ke puskesmas Nusa Penida II untuk dilakukan pemeriksaan medis. Namun dari hasil visum luar,  korban dinyatakan telah meninggal dunia karena paru paru pecah akibat terlalu banyak masuk air laut.

Sementara itu Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi. Sik, menghimbau bagi para pelaku pariwisata agar memantau perubahan kondisi cuaca, sehingga keamanan para wisatawan saat berekreasi khususnya di wilayah pantai dapat terjaga. SUS-MB