Penyakit-Aritmia-Jantung

Penyakit jantung koroner masih menjadi sepuluh besar penyebab kematian di seluruh dunia menurut hasil survey yang dilakukan oleh WHO tahun 2012.

 Apa itu penyakit jantung koroner?

Kumpulan gejala akibat menurunnya aliran darah menuju ke otot jantung secara tiba-tiba. Penyakit ini didasari oleh proses atherosclerotic. Plak atherosclerotic terdiri dari kumpulan lemak dan sejumlah sel radang, di bagian luarnya dilapisi oleh jaringan ikat fibrosa dan sel-sel darah merah yang menggumpal. Plak ini mudah pecah, terbawa aliran darah sampai ke pembuluh darah berdiameter lebih kecil.

Apa faktor risiko penyakit jantung koroner

Faktor risiko terdiri dari :

  1. riwayat keluarga menderita penyakit jantung, stroke
  2. laki-laki usia lebih dari 45 tahun dan perempuan diatas 55 tahun
  3. penyakit darah tinggi
  4. penyakit kencing manis
  5. profil kolesterol buruk
  6. merokok
  7. obesitas
  8. kurang aktivitas fisik.

Apa yang terjadi pada saat serangan penyakit jantung koroner?

Ketika berolahraga atau stres, kerja jantung bertambah dan kebutuhan oksigen meningkat. Sumbatan pembuluh darah oleh plak secara sebagian maupun komplit menyebabkan aliran darah menuju bagian distal (ujung) sumbatan terganggu. Sel-sel otot jantung di bagian distal sumbatan kekurangan atau tidak mendapatkan oksigen sama sekali, mengalami kematian dan mengaktivasi sel radang menimbulkan rasa nyeri dada.

Apa saja tanda dan gejala yang timbul?

Nyeri dada seperti terbakar, ditekan, terjerat atau rasa penuh di sekitar dada kiri menjalar ke lengan kiri, ke leher, rahang dan tembus ke punggung disertai dengan rasa sesak, pusing, mual dan berkeringat dingin.

Pada perempuan, orang tua dan penderita kencing manis gejalanya tidak spesifik hanya rasa nyeri di ulu hati, mual, sesak dan berkeringat dingin.
Bagaimana penanganan penyakit jantung koroner?

Penanganan segera diperlukan untuk mencegah kematian sel otot jantung. Pada prinsipnya terdiri dari menstabilkan pasien, memberikan oksigen dan memberikan obat-obatan untuk membuka sumbatan pembuluh darah sekaligus menghilangkan rasa nyeri dada.

Apa saja komplikasi yang ditimbulkan?

Komplikasi yang ditimbulkan tergantung seberapa banyak pembuluh darah yang tersumbat, durasi sumbatan, dan lokasi pembuluh darah yang tersumbat.

Sumbatan meliputi sejumlah besar otot jantung, dapat menganggu fungsi pompa jantung. Sumbatan pada bagian sistem elektrik jantung, dapat mengganggu irama jantung. Semua hal ini berakibat fatal.

 

dr. I Gusti Ayu Nyoman Sri Ariani Putri

PUSKESMAS BULELENG 1