Wagub Bali Drs. I Ketut Sudikerta didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika menyerahkan kunci sepeda motor kepada bendesa adat di Kabupaten Badung

 Mangupura (Metrobali.com)-
 
Penyerahan kendaraan sepeda motor oleh Pemerintah Provinsi Bali kepada segenap bendesa Adat di Bali termasuk di Kabupaten Badung ini merupakan wujud dan komitmen serta keberpihakan Pemerintah Provinsi kepada bendesa adat yang  dinilai mengemban tugas yang amat berat sebagai benteng pengawalnya ajeg serta lestarinya adat dan budaya Bali menuju Bali yang agung damai dan sejahtera. 
Pemerintah Provinsi Bali Menyadari demikian beratnya tugas dan tanggung jawab desa pekraman dalam menjaga dan melestaikan adat dan agama hindhu ini maka Pemerintah Provinsi akan senantiasa meningkatkan perhatian baik terkait kesejahteraan Jro bendesa serta bantuan baik berupa dana maupun sarana prasarana, salah satu wujudnya yakni melalui bantuan sepeda motor  yang diharapkan akan  dapat dimanfaatkan mendukung kegiatan operasioanal  para bendesa di Bali dalam melaksanakan tugas mewujudkan tata sukerta parahyangan, pawongan dan palemahan.
“Demikian antara lain ditegaskan oleh Wakil Gubernur Bali Drs. I Ketut Sudikerta saat acara penyerahan 122 sepeda motor kepada bendesa adat di kabupaten Badung, Kamis (28/8) kemarin di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung. Hadir pada kesempatan tersebut para Pejabat terkait dilingkungan Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Bendesa Adat se-Kabupaten Badung serta ketua majelis desa pekraman provinsi bali.
Menurut wabup Sudikerta bahwa saat ini bantuan pemerintah ke desa adat oleh Pemerintah Provinsi Bali akan terus ditingkatkan yang awalnya hanya 50 juta, sekarang  dalam tahun 2014 ini sudah meningkat menjadi sebesar 100 juta dan semua sudah diserah terimakan kepada bendesa. Selanjutnya dalam tahun 2015 juga telah dirancang untuk ditingkatkan lagi menjadi 200 juta, ini tergantung dari besarnya pendapatan yang berhasil diraih dan ini tentu tergantung bagaimana seluruh masayarakat bali dapat melaksanakan swadharma negara adat lan agama dengan baik. 
Lebih lanjut Wabup  Sudikerta juga mengingatkan pentingnya pencatatan serta pengadministrasian hal- hal yang telah menjadi asset desa pekraman, Demikian pula peningkatan kesejahteraan bendesa menjadi 1 juta rupiah serta upaya peningkatan kualitas  SDM bendesa melalui diklat terutama dalam uaya pengelolaan dana yang diarahkan ke desa pekraman, mengingat beban dan tanggung jawab bendesa demikian beratnya. Maka setiap tahunnya akan diupayakan terus meningkat.
 Wagub juga mengingatkan agar bantuan kendaraan ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya guna mendukung keiatan operasional bendesa adat, hindari penggunaan untuk hal- hal diluar tugas dan fungsi jro bendesa  yakni diluar penanfaatan yang diarahkan. Selain itu juga dalam rangka peningkatan ekonomi kerakyatan dimana LPD sesuai dengan aturan OJK yang dikenai pajak, maka diharapkan agar tidak beroperasional diluar wilayah desa pekraman. Terkait upaya menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah desa pekraman juga agar dilakukan upaya cegah tangkal secara dini, baik terhadap pemanfaatan kawasan terutama untuk pembangunan kafe kafe yang disinyalir berpotensi menimbulkan permasalahan sosial termasuk keributan keributan selain menjadi tempat penyebaran penyakit menular seksual terutama kafe remang remang dalam rangka pencegahan penyakit HIV/AIDS.
Diakhir acara untuk membantu beban desa pekraman dalam membalik nama kendaraan wabup sudikerta secara pribadi memberikan bantuan dana bea balik nama sebesar 36,6 juta rupiah. Diharapkan agar asset tersebut dimuat dan dicatatkan menjadi asset adat dari hibah Pemprov Bali.
 Sementara Bupati Badung yang diwakili oleh Sekda Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan apresiasi yang mendalam dan penghargaan yang setingginya atas perhatian Pemerintah  Provinsi Bali terhadap masyarakat Badung terutamanya dalam upaya pelestarian adat dan budaya bali, mengajegkan bali  seni dan budaya bali. dikataknnya bahwa  pemberian sepeda motor ini tentu amat sangat bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan tugas para bendesa adat di Kabupaten Badung. selanjutnya kepada para bendesa  kompyang Swandika menekankan agar dapat memanfaatkan bantuan kendaraaan ini dengan sebaik baiknya, sementara terkait dengan kesejahteraan para bendesa adat di Badung terus mendapat perhatian, demikian pula terkait dengan besarnya bantuan Pemkab Badung dengan dukungan DPRD Badung juga terus ditingkatkan setiap  tahunnya, kini bahkan telah mencapai sebesar 175 juta perdesa adat di Badung” ujarnya. RED-MB