Hari Bhakti PU ke 72Denpasar (Metrobali.com)-

Keberadaan infrastruktur di Indonesia khususnya di Bali saat ini mulai perencanaan hingga pembangunan, tidak terlepas dari peran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas-Dinas Pekerjaan Umum (PU) di daerah. Untuk itu, melalui peringatan Hari Bhakti PU bisa memberikan motivasi bagi jajaran PU untuk lebih semangat dalam menjalankan tugas pembangunan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Demikian pernyataan yang disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Bali menghadiri acara ramah tamah serangkaian Peringatan Hari Bhakti ke-72 bersama seluruh jajaran Kementerian PUPR di Bali dan Dinas PU Provinsi Bali, yang digelar di auditorium Hotel Werdhapura, Sanur, Senin (4/12).

Lebih jauh, Wagub Sudikerta juga menyampaikan apresiasi atas seluruh pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan di Bali, yang bisa mendukung kemajuan dan pemerataan pembangunan. “Ini merupakan upaya mewujudkan keseimbangan kehidupan di masyarakat, karena infrastruktur merupakan dasar dan pengendali pembangunan yang merata,” ujar Sudikerta

Sementara itu Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Sudikerta turut mengajak seluruh jajarannya untuk selalu meningkatkan kerjasama dan kekompakan dalam menuntaskan misi pembangunan infrastruktur yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR. “Mari teladani militansi dan daya juang yang tinggi dari pahlawan Sapta Taruna, menjadi nafas setiap insan PUPR dalam bertugas, terlebih saat ini dimana pembangunan infrastruktur sedang digenjot untuk mengejar ketertinggalan dari Negara lain termasuk dari Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” beber Basuki Hadimuljono dalam sambutan tersebut.

Hal ini terbukti dengan berbagai capaian yang sudah dilaksanakan Kementerian PUPR seperti pembangunan bendungan, jalan baru, jembatan baru bentang panjang,  jalan tol baru, SPAM, destinasi wisata baru dan lain sebagainya. Untuk tahun 2018 pun amanah berat pun kembali dipikul Kementerian PUPR, yang direncanakan mendapatkan alokasi anggaran sebesar 107,4 T, yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh Kementerian/lembaga. Besarnya alokasi itu selanjutnya menurut Basuki Hadimuljono harus dipikul dengan penuh tanggung jawab, optimisme, komitmen, dan profesionalisme yang tinggi.

Ditambahkan Kepala Dinas PU Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi, bahwa kerja keras dari seluruh jajaran PU sangat dibutuhkan mengingat penanganan infrastruktur yang tidak mengenal waktu. “Penaganan infrastruktur itu 24 jam ditengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, kita full dilapangan utamanya penanganan jalan, karena ada beberapa ruas jalan yang kena longsor atau pohon tumbang. Oleh karena itu mari jalankan tugas dengan baik,” tegas Astawa Riadi. AD-MB