Canthi Werdi STT Br. Penyarikan Kel. Benoa NS2 (74)
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa saat menyerahkan bantuan dana hibah untuk pembangunan Balai Banjar Penyarikan Kelurahan Benoa Kuta Selatan, Badung sekaligus menghadiri HUT ke 27 STT Canthi Werdi, Banjar Penyarikan Kelurahan Benoa Kuta Selatan.
Mangupura (Metrobali.com) –
STT (Sekaa Teruna Teruni) Canthi Werdi, Banjar Penyarikan Kelurahan Benoa Kuta Selatan  memperingati Hut ke 27, Minggu (10/7). Acara ini dihadiri Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Wakil Ketua DPRD Badung, I Nyoman Kariana, anggota DPRD Badung, I Wayan Luwir Wiana, Lurah Benoa, I Wayan  Solo, Muspika Kecamatan Kuta Selatan, Bendesa Adat Kuta Selatan, Para Ketua Pemuda se Kelurahan Benoa, serta tokoh masyarakat, bertempat di Balai Banjar Penyarikan Kelurahan Benoa Kuta Selatan.
Ketua STT Canthi Werdi Banjar Penyarikan melaporkan, dalam rangka memperingati HUT  kali ini  pihak panitia telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, bakti sosial dan berbagai lomba seperti mewaranai dan menggambar.” Kami berterima kasih atas kedatangan bapak wabup untuk ikut menghadiri perayaan STT Canthi Werdi,”ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam Sambutannya mengatakan, pelaksanaan HUT Sekaa Teruna Teruni ini dapat dipakai sebagai wadah dan sarana untuk mengembangkan ide , kreasi. Keberadaan STT merupakan ujung tombak pembangunan di Kabupaten Badung, untuk itu pihaknya berharap Kebersamaan harus tetap dijaga .“Intinya Pemuda sebagai ujung tombak dan penerus Bangsa harus tetap menjaga semangat membangun dan memjadi motivator  dalam setiap kegiatan,” ujar Suiasa. Untuk memotivasi dalam pelaksanaan HUT ini, Wakil Bupati Badung memberikan bantuan sebesar Rp 12 juta.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa juga menyerahkan bantuan dana hibah berjumlah Rp 1,5 miliar untuk pembangunan Balai Banjar Penyarikan Kelurahan Benoa Kuta Selatan, Badung. Penyerahan hibah ini untuk  percepatan Pembangunan di Kabupaten Badung yang dicanangkan Bupati Badung .”Penyerahan dana hibah ini merupakan wujud dukungan Pemerintah bersama DPRD Badung untuk suksesnya pembangunan baik fisik maupun non fisik di desa maupun desa adat se Badung. Hal ini juga sebagai implementasi dari skala prioritas program pembangunan di Badung, salah satunya dalam melestarikan dan mengembangkan seni, adat, agama dan budaya di masyarakat, yang maerupakan nafas serta akar dari pelestarian seni budaya adalah masyarakat Banjar, Desa dan Desa Adat itu sendiri,”terangnya. RED-MB