UWRF Gelar Festival Penulis dan Kreator Muda
Sementara itu Manajer Pengembangan Komunitas UWRF, Kadek Purnami menambahkan bahwa untuk menjaring lebih banyak anak muda, pihaknya telah melakukan ‘roadshow’ ke Karangasem, Tabanan, dan Singaraja untuk diskusi panel dan pementasan seni teater, sastra, dan musik.
“Kami merangkul komunitas siswa di daerah dan mereka sangat antusias, tidak menyangka mereka sangat total karena kami mengundang komunitas untuk memperkenalkan aktivitas komunitas seni mereka,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa konsep tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya namun hanya program dan pengisi acara saja yang berbeda.
Purnami menambahkan bahwa sejumlah penulis dan kreator muda Pulau Dewata juga akan tampil dalam perhelatan ini.
Mereka di antaranya adalah Made Sugianto, penulis muda yang telah dua kali menerima hadiah sastra prestisius Rancage untuk pencapaian dan dedikasinya pada sastra berbahasa daerah, serta pewarta foto Agung Parameswara.
Selain itu juga dihadiri Laura Jean Mckay, penulis dan kandidat doktor di Universitas Melbourne, Australia yang merupakan buah kerjasama BEWF dengan Emerging Writers Festival di Melbourne.
BEWF diselenggarakan Sabtu-Minggu (18-19/5) di Danes Art Veranda di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.
Sedangkan UWRF akan diselenggarakan pada 11-15 Oktober mendatang di Ubud, Kabupaten Gianyar dengan mengangkat tema “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
“Memasuki 10 tahun UWRF, tema tersebut merupakan sebuah penghormatan terhadap RA Kartini dan perjuangan para perempuan Indonesia,” tambahnya. INT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.