Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

 

Denpasar, (Metrobali.com)

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung fluktuatif. Pada Rabu (30/9) diketahui pasien sembuh Covid-19 mengalami peningkatan signifikan yakni 44 orang, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 36 orang yang tersebar di 16 desa/kelurahan. Sementara itu, kembali berhembus kabar duka, 1 pasien Covid-19 Kota Denpasar dilaporkan meninggal dunia.

“Kembali kami sampaikan kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 36 orang dan kasus sembuh bertambah 44 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan, utamanya klaster keluarga yang wajib kita waspadai bersama,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (30/9).

Dewa Rai merinci bahwa 16 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 10 kasus positif baru. Disusul  Desa Pemecutan Kaja yang mencatatkan penambahan sebanyak  4 kasus positif. Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Tegal Kertha juga mencatatkan penambahan kasus positif, yakni sebanyak 3 orang. Selain itu, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Dauh Puri Kaja, Desa Padangsambian Kaja, dan Desa Sanur Kauh mencattkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 27 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui  berdomisili di Desa Pemecutan Kelod dengan jenis kelamin perempuan berusia 64 tahun. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 7 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni Jantung dan Hipertensi.

 Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.423 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.194 orang (90,55 persen), meninggal dunia sebanyak 50 orang (2,06 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  179 orang (7,39 persen ).

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini mengalami fluktuatif, untuk itu kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (HumasDps)

Kasus Meninggal Dunia

1.       Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 64 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 7 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 September 2020 dengan riwayat penyakit bawaan atau komorbid Penyakit Jantung dan Hipertensi.

Kasus Positif :

1. Desa Ubung Kaja enam orang laki-laki usia 57, 25, 28, 49, 46 dan 56 tahun serta empat orang perempuan usia 37, 48, 44 dan 28 tahun

2. Desa Pemecutan Kaja tiga orang perempuan usia 24, 61, dan 24 tahun serta seorang laki-laki usia 56 tahun

3. Desa Kesiman Kertalangu tiga orang laki-laki usia 47, 51, dan 43 tahun

4. Desa Penatih Dangin Puri dua orang laki-laki usia 14 dan 28 tahun

5. Desa Kesiman Petilan seorang laki-laki usis 24 tahun

6. Kelurahan Kesiman seorang perempuan usia 48 tahun

7. Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 18 tahun dan seorang perempuan usia 78 tahun

8. Desa Peguyangan Kangin seorang laki-laki usia 34 tahun

9. Desa Tegal Kertha tiga orang perempuan usia 22, 44 dan 19 tahun

10. Desa Padangsanbian Kaja dua orang perempuan usia 79 dan 39 tahun

11. Desa Pemogan seorang perempuan usia 49 tahun

12. Desa Sumerta Kelod seorang laki-laki usia 32 tahun

13. Desa Dangin Puri Kelod seorang perempuan usia 77 tahun

14. Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 25 tahun dan seorang perempuan usia 58 tahun

15. Kelurahan Penatih seorang laki-laki usia 65 tahun

16. Kelurahan Renon seorang perempuan usia 25 tahun

 

Kasus Sembuh : 44 orang