Dirut PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana.
Gianyar (Metrobali.com)-
Pada akhir tahun 2019 ini, Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar akhirnga dapat merelisasikan pendapatan mencapai 100,5 persen dari realiasai yang ditargetkan pada awal tahun 2019 yang lalu. Pada awal tahun, PDAM Gianyar menargwtkan pendapatan sebesar Rp. 79,47 Miliyar lebih namun memasuki akhir tahun 2019 ini realiasai pendapatan mencapai Rp 79,896 Miliyar lebih.
Hal ini disampaikan oleh Dirut PDAM Gianyar, Made Satra Kencana, Kamis (26/12/2019). Prestasi yang dicapai ini tidak lepas dari kesungguhan jajaran PDAM Gianyar untuk melakukan tagihan kepada pelanggan PDAM yang membandel di Kabupaten Gianyar. Dikatakan Sastra Kencana, pemberian reward kepada pelanggan rajin membayar juga mebjadikan salah satu pendorong realisasi pendapatan.
“Adanya MoU dengan Kejaksaan Negeri Gianyar kepada penunggak akan didatangi Kejaksaan,” ujarnya.
Walau demikian disebutknya masih ada tunggakan oleh pelanggan yang mencapai Rp 1,6 miliar berasal dari 1.500 pelanggan di Gianyar. “Yang menunggak masih ada, tidak bias zero, pasti ada. Namun jumlah ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya lagi. Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Gianyar sebanyak 58.178 sambungan.
Hal paling membahagiakan PDAM Gianyar di akhir tahun 2019 adalah Kementerian PUPR memberikan hasil kinerja ‘Sehat’ kepada PDAM Gianyar. Penilaian ini meliputi; aspek keuangan, operasi, pelayanan dan sumber daya manusia. Hasil positif ini dari 380 BUMD pengelolaan SPAM terdapat 224 BUMD sehat dan 54  BUMD yang sakit di Indonesia. “Prestasi ini atas kinerja seluruh jajaran PDAM dan tahun depan kami selalu berusaha memberikan pelayanan lebih baik lagi,” janji Sastra Kencana.
Pewarta : Catur
Editor : Whraspati Radha