Keterangan foto:  Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa saat rapat koordinasi dengan tim dari PT PII dan Bappenas, Senin (15/7) di Puspem Badung/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Pemerintah Kabupaten Badung membangun Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kerjasama ini terkait dengan rencana pembangunan tiga proyek besar infrastruktur yang dilakukan Pemkab Badung, dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur di Kabupaten Badung.

Menindaklanjuti kerjasama tersebut, sebagai langkah awal dilakukan rapat koordinasi antara Pemkab Badung dengan tim dari PT PII dan Bappenas, Senin (15/7) di Puspem Badung.

Pertemuan tersebut dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dan Pimpinan Perangkat Daerah terkait. Hadir pula Direktur Eksekutif Bisnis PT PII, Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Ruang Bangun Bappenas, Reghi Perdana beserta Tim Pusat.

Wabup. Suiasa mengatakan, pihaknya mempunyai mimpi besar mewujudkan infrastruktur masa depan yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung keberlangsungan kepariwisataan di Badung. Ada tiga proyek besar yang akan dikerjasamakan dan diharapkan dalam waktu dekat dapat terlaksana. Ketiga proyek besar itu yaitu jalan lingkar Selatan dan Barat di Badung Selatan, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan penataan estitika dengan pembangunan Utilitas Terpadu Bawah Tanah. “Dengan kerjasama ini, kami harapkan kedepan dapat mengurangi kemacetan di wilayah selatan dan tentunya dapat mempertahankan quality tourism,” tambah Suiasa.

Wahid Sutopo menyambut baik skema kerjasama KPBU ini dan pihaknya akan semaksimal mungkin mendukung sehingga rencana pembangunan infrastruktur di Badung dapat berjalan dengan baik. “Dengan peningkatan infrastruktur ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong adanya investasi. Ini perlu komitmen bersama baik dari Badung, Pusat maupun Investor yang akan melaksanakan program yang disiapkan,” jelas Sutopo.

Hal senada juga disampaikan Reghi Perdana. Ia menyambut baik dan siap melakukan kerjasama dengan badung. Untuk itu, pihaknya mengharapkan Badung membuat pendahuluan dan kajian kelayakan. “Dengan KPBU ini kita menarik investor, yang mampu membangun, memiliki kapasitas pendanaan, teknologi maupun SDM,” imbuhnya.

Sumber: Humas Pemkab Badung