Foto: Tiga orang dari tiga perwakilan startup mahasiswa STMIK Primakara (Teampal, Bisloka, dan Youbee) yang lolos dalam Akselerasi Startup Mahasiswa 2019 di Jakarta berfoto bersama VP of Gojek, Dayu Dara.

Denpasar (Metrobali.com)-

STMIK Primakara semakin menunjukkan eksistensi dan kualitasnya sebagai Technopreneurship Campus (Kampus Pencetak Wirausaha Teknologi.

Buktinya tiga orang perwakilan startup mahasiswa STMIK Primakara berhasil ikut dalam Akselerasi Startup Mahasiswa 2019 pada tanggal 16-19 September 2019 di Hotel Js Luwansa Jakarta Selatan.

Tiga perwakilan startup mahasiswa STMIK Primakara yang lolos di progam yang diselenggarakan Kemenristekdikti melalui Ditjen Belmawa ini yakni Teampal, Bisloka, dan Youbee.

“Kami harapkan ke depan semakin banyak startup mahasiswa STMIK Primakara yang bisa lolos di ajang ini,” kata Kepala Inkubator Bisnis Primakara Bagus Putu Wahyu Nirmala, Senin (23/9/2019).

Bisloka  merupakan startup yang menawarkan cara mudah booking bus pariwisata. Booking bus untuk segala keperluan seperti perjalanan religi maupun rekreasi bersama teman dan keluarga.

Sementara YOUBEE merupakan startup pendidikan dengan platform penyedia jasa guru private baca tulis datang ke rumah untuk anak usia mulai dari 3 tahun hingga 6 tahun.

Akselerasi Startup Mahasiswa 2019 diikuti oleh 500 orang pelamar, namun hanya 100 orang yang dinyatakan lolos. Dari 100 orang dan dari Bali ada tujuh orang.

Dari Provinsi Bali peserta terbanyak dari STMIK Primakara yaitu tiga orang, satu orang dari Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali, satu orang Universitas Udayana dan dua orang Undiksha.

Sementara itu, masing-masing tim juga melaksanakan demo produk dan pitching dalam program Akselerasi Startup Mahasiswa 2019. Kesempatan ini pun tidak dibuang sia-sia untuk menawarkan investasi seperti yang dilakukan oleh tim Teampal.co.

Agenda lain yang diperoleh 100 orang mahasiswa adalah materi dari Pegasus Tech Ventures Capital, materi dari Peluang Startup Indonesia oleh TaniHub, CEO Talk, dan kesempatan berkunjung ke blibli.com serta kunjungan ke Block71.

Program Akselerasi Startup Mahasiswa 2019 yang baru kali pertama diadakan ini juga mendatangkan banyak pembicara salah satunya Dayu Dara (VP of Gojek).

Materi yang dibawakan Dayu Dara adalah tentang branding pada startup dengan studi kasus Gojek. Dayu Dara juga menambahkan bahwa brand Go-Jek bisa sebesar ini disebabkan juga karena brand Go-jek yang kental dengan social impact (dampak sosial).

“Contohnya Go Life dengan contoh layanan Go Massage yang memberdayakan kaum disabilitas seperti tuna netra,” ungkap Dayu Dara. (wid)