Pria Idaman Lain

Ilustrasi — Pria Idaman Lain

Jembrana (Metrobali.com)-

Prilaku istri yang satu ini, Sayu KNW (35) tidak patut ditiru. Pasalnya saat suami menjaga anaknya yang sedang sakit di rumah sakit Sanglah, Denpasar, istri kedua dengan satu anak ini malah nekat memasukan Komang S , pria idaman lain (PIL) dari Kelurahan Beler Bale Agung, kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, ke dalam rumah untuk diajak main kuda lumping, Senin (9/11) malam.

Dari perbuatannya itu, keduanya sempat diarak dengan setengah bugil menuju balai banjar setempat. Menghindari amuk massa keduanya kemudian diserahkan ke Polsek Kota Negara.

Informasi Selasa (10/11) yang berhasil dihimpun, aksi kuda lumping tersebut digrebeg warga Senin (9/11) sekitar pukul 22.30 Wita. Sebelumnya Sayu KNW sempat menjemput PIL-nya itu dari suatu tempat di Kelurahan Beler Bale Agung, Negara.

Sebelum Sayu KNW memasukan PIl ke dalam rumah, ia yang tinggal di Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana ini sempat mondar mandir dipekarangan rumah. Bahkan beberapa kali ia keluar rumah menggunakan sepeda motor. Aksi Sayu KNW sempat dilihat sejumlah kerabatnya. Pasalnya dalam satu halaman tersebut menetap beberapa KK.

Khawatir terjadi sesuatu terhadap anak yang sedang di rawat di Rumah Sakit Sanglah, selang beberapa lama salah satu kerabatnya kemudian menanyakan kondisi anak yang sedang sakit tersebut kepada Sayu KNW. Pasalnya anak tersebut hanya ditunggui oleh bapaknya.

Namun betapa kagetnya kerabatnya itu, pasalnya saat membuka pintu Sayu KNW hanya mengenakan CD. Sementara dari logat bicaranya ia nampak seperti orang grogi, ketakutan. Sedangkan satu anaknya yang lain tidak ada di dalam rumah.

Lantaran curiga, dengan mengajak kerabat dan warga lainnya, pasangan selingkuh tersebut kemudian digrebeg, sekitar pukul 22.30 Wita. Saat itu pasangan selingkuh ini Sayu KNW dan Komang S hanya mengenakan CD. Bahkan PIL –nya Komang S sempat bersembunyi dibalik lemari pakaian.

Dengan hanya mengenakan CD, warga kemudian mengarak pasangan selingkuh ini ke Balai Banjar Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, yang kemudian diserahkan ke Polsek Kota Negara.

Dikonfirmasi terpisah Selasa (11/11), Bendesa Desa Pakraman Kerta Jaya, Kelurahan Pendem Wayan Diandra membenarkannya. Menurutnya dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah ditelpon warga sekitar pukul 22.15 Wita, dan keduanya kemudian ditipkan di Polsek Kota Negara menghindari amuk warga.

Diandra menambahkan, menyikapi permasalahan tersebut, pihaknya bersama prajuru desa yang juga dihadiri Lurah Pendem dan Babinkamtibmas langsung menggelar paruman Desa.

“Parumannya Selasa (11/11) siang tadi. Keduanya mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Yang pria juga membuat surat pernyataan dan sanggup memenuhi sanksi sesuai uger-uger (awig-awig) desa yang berlaku” terang Diandra. MT-MB