Foto : Pelepasan Tukik dan Bersih Pantai serangkaian HUT ke-39 ST. Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya di Pantai Muntig Siokan, Sidakarya, Minggu (2/6).(MB/Humas Pemkot Denpasar)

 Edukasi Masyarakat di Hut-39

Denpasar (Metrobali.com)-

Serangkaian HUT ke-39 ST. Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya dikemas dengan beragam kegiatan yang dikemas dalam balutan tema besar ‘Sradha Bhakti’. Tema yang secara umum mengandung makna pikiran dan perbuatan yang baik terhadap alam semesta ini di kemas apik dalam kegiatan bersih pantai dan pelepasan Tukik di Pantai Muntig Siokan Sidakarya, Minggu (2/6).

Kegiatan yang dihadiri ratusan anggota ST. Tunas Muda serta Tokoh Masyarakat Sidakarya ini dibuka Sekretaris Desa Sidakarya, I Wayan Karjana. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bendesa Adat Sidakarya, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ketua STT, se-Desa Sidhakarya, beserta masyarakat sekitar.

Ketua Panitia, I Putu Ade Widiantara saa diwawnacara menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan serangkaian HUT ST. Tunas Muda. Banjar Dukuh Mertajati ini dikemas dengan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah aksi sosial bersih pantai dan pelepasan tukik ini. Dimana, dipilihnya kegiatan ini merupakan sebagai bagian dari aplikasi tema HUT yang kali ini mengangkat tentang Sradha Bhakti yang menitikberatkan pada pelestarian lingkungan dan alam semesta.

“Kegiatan ini kami laksanakan guna menggugah kesadaran sekaligus mengedukasi masyarakat untuk ikut menjaga ekosistem alam dan lingkungan agar tetap terjaga dan indah,” kata Widiantara.

Lebih lanjut dijelaskan, selain untuk menjaga ekosistem alami, kegiatan ini jua diharapkan mampu menjadi wahana edukasi bagi masyarakat. Mengingat saat ini diperlukan kesadara untuk turut serta dalam menjaga lingkungan agar tetap asri dan lestari.

“Saat ini penyu merupakan satua yang dilindungi, sehingga sedini mungkin harus kita lestarikan keberadaannya agar tidak punah, sebagai generasi muda tentu kita harus action untuk ikut menyadarkan diri sendiri dan orang lain akan pentingnya menjaga alam, sehingga lingkungan yang clean and no plastik sesuai dengan Program Pemkot Denpasar dapat diwujudkan,” paparnya.

Ketua ST. Tunas Muda, Made Wahyu Sanjaya menekankan bahwa pelaksanaan kegiata ini sebagai wujud komitmen generasi muda untuk ikut menjaga lingkungan. Mengingat saat ini isu lingkungan utamanya tentang plastik tengah menjadi sorotan semua pihak. Sehingga diharuskan untuk ikut aksi guna ikut menjaga kelestarian alam itu sendiri serta memerangi plastik ini,

“Tahun ini kami kemas dengan beragam kegiatan, namun kami fokuskan terhadap isu lingkungan, mengingat Bali sebagai daerah yang disokong oleh pariwisata hendaknya ikut memperhatikan lingkungan sebagai upaya menjaga alam dan keberlangsungan pariwisata itu sendiri,” paparnya.

Sementara, Sekdes Desa Sidakarya, I Wayan Karjana mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dimana, saat ini masih minim generasi muda yang mau unjuk aksi untuk aktif dalam membersihkan lingkungan. “Iya semoga kedepanya kegiatan yang positif ini juga ditiru oleh seluruh STT di Desa Sidakarya dan bahkan seluruh STT di Kota Denpasar beserta lemen masyarakat,” pungkasnya.

Sumber : Humas Pemkot Denpasar