Soal tandem SGB, Golkar Bali belum Tentukan Sikap
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali, Nusa Tenggara DPP Golkar AA Bagus Adi Mahendra
Denpasar, (Metrobali.com)
Saat ini Partai Golkar Bali mulai bahas mengenai figure yang akan ditandemkan dengan Sudikerta Gubernur Bali (SGB) pasca mendapat rekomendasi dari DPP. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali, Nusa Tenggara DPP Golkar AA Bagus Adi Mahendra. “Sambil berjalan kita melakukan komunikasi politik seluas-luasnya,” katanya saat dikonfirmasi.
Tak hanya itu, anggota Komisi III DPR RI ini juga menghimbau kepada seluruh jajaran dan hingga akar rumput di Partai Golkar Bali terus melakukan sosialisasi untuk mendukung pencalonan SGB pada Pilgub Bali 2018. “Melakukan sosialisasi secara masif dengan mempergunakan struktur yang ada,” terangnya.
Sementara itu, turunnya rekomendasi DPP Partai Golkar terhadap SGB langsung direspon oleh DPD tingkat II di Bali, salah satunya dari Partai Golkar Jembrana. Dengan adanya rekomendasi tersebut, Partai Golkar bisa langsung menggenjot mesin untuk memenangkan SGB. “Kita menyambut baik keputusan itu. Hal ini membuat kita bisa fokus perjuangan mencapai kemenangan,” ujarnya Ketua DPD II Partai Golkar Jembrana Wayan Suardika.
Terkait siapa yang akan dijadikan tandem, Suardika menyatakan bahwa figure tersebut harus mampu bekerjasama selama lima tahun mendatang dan mendongkrak elektabilitas SGB. Namun, terlepas dari hal itu, dirinya siap mendukung. “Itu kan dikembalikan kepada Pak Sudikerta sendiri. Jadi kita menyerahkan hal tersebut kepada beliau, yang penting bisa bekerja sama, juga bisa mendongkrak suara. Kita lihat hasil survei juga. Kalau kita Pak Rai Mantra memang hasilnya bagus surveinya itu yang kita dukung,” akunya.
Sama halnya dengan Partai Golkar Tabanan. Ketua DPD Partai Golkar Tabanan Arya Bodi Giri (ABG) juga menyatakan hal yang sama. Pihaknya sangat menyambut baik rekomendasi DPP yang jatuh ke SGB. “Kami menyambut positif, apa yang kami tunggu-tunggu akhirnya disetujui. Ini harus kita solidkan dan amankan rekomendasi ini di seluruh kader Golkar di Bali, khususnya di Tabanan,” katanya.
Meskipun demikian, pihaknya enggan berpolemik terkait siapa yang nantinya akan dijadikan tandem SGB pada Pilgub Bali mendatang. Sepenuhnya, ia bersama seluruh jajaran Partai Golkar Tabanan menyerahkan kepada Ketut Sudikerta. “Soal tandem kita serahkan ke beliau (Sudikerta) dan DPD I, siapapun namanya yang muncul dan disetujui itu kami akan dukung. Kami tidak mau ikut berpolemik sejauh itu,” tandasnya.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya menyatakan, terkait tandem SGB di Pilgub Bali sampai saat ini masih dalam proses. Dan diharapkan pada Bulan Juli 2017 mendatang, proses tersebut sudah kelar. “Sekarang DPP sedang melakukan survei. Setelah memutuskan calon gubernur, DPP memerintahkan untuk dilakukan survei. Itu untuk menguatkan dan untuk simulasi calon wakilnya,” terang Wijaya.
Terkait nama-nama yang berpeluang untuk ditandemkan dengan SGB, Wijaya menyebutkan bahwa semuanya tergantung pada aspirasi dari bawah. Sehingga aspirasi tersebut akan digodok melalui mekanisme survey partai. Seperti mekanisme sebelumnya, Tim Pilkada Pusat nantinya akan mengundang DPD-DPD I yang akan diberikan rekomendasi paket. “Itu kan aspirasi dari masyarakat sendiri. Untuk sementara waktu kita melihat, mendengar dan merasakan siapa kira-kira yang mendapatkan respon dari masyarakat. Itu sesungguhnya yang kita cari. Tentu ini diuji dari hasil survei nanti,” ungkapnya.
Soal koalisi, lanjutnya, Partai Golkar selalu membuka peluang bagi partai politik manapun. Akan tetapi, dirinya berharap agar partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM) saat mengusung Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta pada Pilgub lalu akan tetap utuh. “Kita sudah ada komunikasi dengan partai-partai yang pernah berkoalisi dan yang pernah mengusung Pak Mangku kemarin. Mereka kan juga harus melakukan komunikasi dengan DPP-nya. Laporan pada DPP-nya. Dalam waktu dekat ini kita coba berkomunikasi lagi,” pungkasnya. HER-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.