Jembrana (Metrobali.com)

Gubernur Bali, I Wayan Koster menyerahkan penyaluran bantuan secara simbolis untuk warga Jembrana yang terdampak pandemik Covid-19. Bantuan berupa sembako dan APD ini diserahkan secara simbolis kepada Bupati Jembrana, I Putu Artha. Minggu (26/7) bertempat di wantilan Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.

Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav. Djefry Marsono Hanok, Wakapolres Jembrana, Kompol Ida Bagus Dedi Januarta,dan Para Asisten beserta Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana. Turut juga hadir anggota DPRD Provinsi Bali dapil Jembrana I Ketut Sugiasa.

Sebanyak 570 paket Sembako dan APD lengkap berjumlah 100 paket di serahkan Gubernur Bali Wayan Koster secara simbolis kepada Bupati Jembrana I Putu Artha

Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan saaat ini Bali menduduki peringkat kedua untuk tingkat kesembuhan pasien. Saat ini tercatat 77,3 persen tingkat kesembuhan , raihan itu dibawah Provinsi Sumatera Barat. Koster merinci

80 persen kasus saat ini disumbang dari Orang Tanpa Gejala (OTG).

Untuk itu Gubernur Koster terus berupaya dalam mendukung kesembuhan dan fokus dengan perekonomian

Meningkatkan kasus sembuh beriringan dengan percepatan pemulihan ekomomi karena belum diketahui kapan Covid-19 ini akan berakhir

“Dua duanya disiapkan, saya sangat mengapresiasi kerja keras satgas gotong royong desa adat melaksanakan tugas dengan baik sampai ketingkat desa dengan baik,”ujar Koster

Hari ini dibantu alat alat penaganan Covid-19 Berupa sembako sebanyak 570 paket dan APD sebanyak 100 paket sesuai permohonan Bupati Jembrana.

“Saya sangat mengapresiasi Kabupaten Jembrana yang terbaik di Bali dalam penangan kasus covid-19 ini. Terutama di Gilimanuk, ini sangat luar biasa. Petugas bekerja dari siang hingga malam. Di Gilimanuk itu cukup rawan, tapi ternyata mampu dikendalikan dengan baik. Jangan kendur semangat terus” tegasnya

Koster menambahkan, bahwa Pariwisata di Bali akan di buka, akan tetapi hanya diberikan untuk domestik tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan tatanan bali era baru

“Harus tertib pandemi dikendalikan aktivitas perekonokian baik dan bisa memenuhi kebutuhan seharai hari. Termasuk peraren desa adat,” imbuhnya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan bahwa dalam penanganan kasus covid-19 Jembrana menjadi yang terbaik di Bali, karena kabupaten Jembrana sudah di anggap mampu melaksanakan penanganan virus yang sangat mematikan ini. selama empat bulan lebih gugus tugas dan Satgas gotong royong Kabupaten Jembrana yang terdiri dari surfailandce serta masyarakat Jembrana secara bersama-sama membangun dan bersinergi dalam penanganan kasus covid-19 ,dan dengan berkat kerja keras dan tidak mengenal lelah dari semua pihak penangan covid-19 sangat berjalan dengan baik, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi paling sedikit di Bali.

“Saya ucapkan banyak terimasih kepada bapak Gubernur atas bantuannya berupa paket sembako dan APD. Bantuan yang bapak berikan ini sangat bermamfaat bagi masyarakat Jembrana”

ujar Bupati Artha. (Humas Pemkab Jembrana)