Jakarta, (Metrobali.com) –

Satria Muda Britama Jakarta harus bersusah payah mengalahkan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda dengan skor akhir 90-81 di Gedung Basket A Senayan, Jakarta, Senin.

Kemenangan itu didapatkan Satria Muda setelah tertinggal lebih dahulu tiga kuarter awal laga lanjutan Seri V Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia 2013-2014 tersebut.

Mantan kapten Satria Muda, Faisal J Achmad, memimpin rekan-rekannya untuk bangkit dari ketertinggalan dan secara keseluruhan mengemas 27 poin dalam laga tersebut.

Sementara 35 poin yang disumbangkan oleh Arki Dikania Wisnu (14 poin), Erick Sebayang (11) dan Vamiga Michel (11) juga turut berperan besar untuk kemenangan Satria Muda.

Kemenangan itu membuat Satria Muda mengemas 42 poin dari 19 kemenangan dan empat kekalahan serta menempel ketat CLS Knights Surabaya (42, 19-4) yang masih berada di puncak klasemen berkat agregat total angka seluruh laga.

Sementara Hangtuah (30, 7-16) tertahan di peringkat ke-9, setelah tergusur oleh JNE BSC Bandung Utama (31, 7-17) yang secara mengejutkan sukses mengalahkan Stadium Jakarta (33, 11-11) dengan skor 80-73 di laga yang berlangsung lebih awal pada Senin.

Selanjutnya Hangtuah akan melakoni tiga laga sisa mereka di Seri V NBL 2013-2014 demi menjaga asa melangkah ke Seri Championship, yakni masing-masing melawan juru kunci klasemen NSH GMC Jakarta (21, 1-20) pada Rabu (23/4), Stadium pada Jumat (25/4) dan Bimasakti Nikko Steel Malang pada Sabtu (26/4).

Sedangkan Satria Muda dijadwalkan menjalani empat laga lagi di Seri V, yaitu menghadapi Bandung Utama pada Rabu (23/4), Pacific Caesar Surabaya (28, 5-18) pada Kamis (24/4), Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (41, 19-3) pada Sabtu (26/4) dan Garuda Kukar Bandung (34, 13-8) pada Minggu (27/4).

Jalannya pertandingan Tampil sebagai penghuni empat besar melawan tim yang berebut posisi delapan besar, Satria Muda justru kurang menawan di kuarter pertama.

Kedudukan sama kuat hingga di sisa waktu tujuh menit 17 detik, dalam skor 6-6, sebelum tembakan dua angka “center” Adhi Prasetyo Putra menjadi momentum bagi Hangtuah untuk melesat meninggalkan Satria Muda.

Kuarter pertama berhasil direbut oleh Hangtuah dengan memperoleh keunggulan berjarak 12 poin atas Satria Muda dalam skor sementara 25-13.

Memasuki kuarter kedua, Hangtuah masih bermain cukup efektif dengan sukses memasukkan sembilan dari 12 kali percobaan tembakan dua angka.

Di sisi lain, Satria Muda justru hanya bisa menemui sasaran sebanyak empat kali saja dari sembilan kali percobaan tembakan dua angka.

Hal itu membuat Hangtuah semakin unggul jauh dari Satria Muda dalam kedudukan sementara 49-27 di penghujung kuarter kedua.

Memasuki kuarter ketiga, Satria Muda berusaha keras bangkit membalikkan keadaan.

Sedikitnya 33 angka yang di antaranya disumbangkan oleh Arki, Vamiga dan Sebayang, membuat mereka memangkas selisih ketertinggalan 18 poin menjadi dua poin saja kala mengakhiri kuarter ketiga, dengan kedudukan sementara 60-62.

Kuarter keempat mental Hangtuah justru jatuh menyaksikan gigihnya perjuangan Satria Muda.

Mereka hanya mampu memperoleh 19 angka tambahan selama 10 menit terakhir, sedangkan Satria Muda memborong 30 angka untuk merebut kemenangan yang sudah berada di depan mata Hangtuah, dalam kedudukan akhir 90-81.

(Ant) –