Sambut Era Baru, Semeton Jokowi Lepas 500 Lampion

Denpasar (Metrobali.com)-

Relawan Semeton Jokowi melepas ratusan lampion. Penasehat Semeton Jokowi, I Nyoman Gede Sudiantara menuturkan, dipilih lampion lantaran lampu terbang itu memiliki filosofi mendalam untuk Jokowi.

“Kita akan lepas 500 lampion. Lampion punya filosofi. Dia bisa naik dengan kekuatan api. Api membuat penerangan bagi kehidupan,” kata Sudiantara, Senin 20 Oktober 2014.

Menurutnya, harapan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK itu cukup besar. Slogan “revolusi mental” yang disampaikan pada masa kampanye pada 9 Juli lalu memiliki makna mendalam dan luas.

“Kita telah melalui proses demokrasi yang menegangkan pada Pemilu 9 Juli lalu, meski tetap kondusif. Ini proses pembelajaran demokrasi yang positif bagi bangsa. Sekarang kita kembali ke khitah yaitu, NKRI,” ajak pria yang akrab disapa Punglik itu.

Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Hukum dan HAM itu melanjutkan, Jokowi-JK kini bukan lagi sebagai wakil partai. Oleh karena keduanya telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, maka Jokowi-JK kini milik rakyat Indonesia. “Ini semua demi terwujudnya Indonesia hebat dan baru,” imbuhnya.

Revolusi mental, ia melanjutkan, mesti dimulai dari dalam lingkaran Jokowi terlebih dahulu. “Revolusi mental mengandung makna luas dan fundamental. Artinya, semua yang terlibat dalam pemerintahan harus siap mereformasi dirinya dulu untuk pemerintah bersih dan kepentingan rakyat,” tegas Punglik.

Punglik mengaku tidak memiliki pesan khusus kepada Jokowi untuk Bali. Ia percaya Jokowi sudah memahami apa kebutuhan masyarakat Bali. “Usulan secara spesifik untuk Jokowi-JK tidak ada. Pak Jokowi-JK pasti sudah memahami Bali itu tidak mempunyai SDM, hanya pariwisata. Kami berharap agar Bali dipertimbangkan mendapat bagian tertentu dari industri pariwisata ini yang diberikan secara transparan,” harap Direktur PD Parkir Kota Denpasar itu. BOB-MB