2485843-150.img

Dikelola dengan standar internasional, Sababay terapkan prinsip-prinsip perdagangan yang adil dan konsep pertanian terpadu

Bali (Metrobali.com)–

 Sababay Winery dengan bangga kembali memperkenalkan enam varian wine premium asli buatan Indonesia, dibuat dari varietas anggur Alphonse Lavallée dan Muscat Saint Vallier yang ditanam di Bali serta dilabeli sebagai “A Passionate Taste from A New Latitude” dan “Naturally Irresistible”. Keenam wine tersebut adalah Pink Blossom (rose), Black Velvet (red wine), Reserve Red ( dry red wine) , White Velvet (white wine), Ludisia (sweet red wine) dan Moscato d’Bali (sweet sparkling white wine). Pengenalan ini kembali dilakukan ke rekan rekan media melalui acara media gathering pada 19 Desember 2016 di fasilitas winery Sababay yang terletak di Gianyar, Bali

Sababay mendapatkan suplai anggur untuk produksi wine dari petani lokal di Buleleng, Bali. Bekerjasama dengan Asteroid R&D Vineyard, Sababay menggagas suatu konsep corporate farming, yakni kerjasama untuk penjualan anggur secara eksklusif dengan harga yang wajar. Sistem ini menciptakan siklus produksi dan panen yang berkelanjutan dan mutu hasil panen yang stabil. Kolaborasi dari sistem kendali suhu yang canggih serta teknik irigasi lahan yang baik dan seleksi rootstock yang lebih seksama memungkinkan Sababay Winery untuk mengubah anggur menjadi ‘berlian dalam botol’ – sebuah cakrawala baru dalam dunia industri wine nasional.

Selama beberapa tahun terakhir, kawasan Utara Bali telah berkembang menjadi pusat perkebunan anggur dan produksi wine. Diluncurkannya rangkaian wine New Latitude menjadi konfirmasi akan kecocokan dan potensi dari budidaya anggur Alphonse Lavallée di kawasan tropis ini. Seperti halnya berlian, mutu anggur ditentukan oleh tanah tempatnya tumbuh, dan melalui proses produksi yang teliti, produk akhir berupa wine disempurnakan untuk menonjolkan mutu dan pesona terbaik. Wine New Latitude merupakan produk bernilai tambah dari anggur menjadi wine yang dengan bangga diciptakan oleh anak bangsa Indonesia.

sababay

Evy Gozali, CEO Sababay mengungkapkan, “Kami menyadari potensi pertumbuhan produksi wine di Asia, khususnya di Bali, yang merupakan satu contoh yang sangat baik dari kegiatan ekonomi kreatif untuk memberikan nilai tambah atas produk perkebunan anggur. Untuk itu, kami bertekad menjadi ujung tombak dari konsep ‘Pertanian Terpadu’ yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani anggur lokal.”

Lebih lanjut, Evy mengatakan hingga saat ini masih ada kekeliruan informasi bahwa Indonesia tidak dapat memproduksi wine karena faktor iklim yang tidak mendukung. Pada kenyataannya, tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik pada iklim yang cenderung kering dengan suhu udara malam hari yang cukup dingin. Dengan pemilihan lokasi serta varietas anggur yang tepat, budidaya anggur di Indonesia dapat memberikan hasil yang sangat memuaskan bagi petani anggur dan produsen wine lokal.

Evy menambahkan bahwa Sababay memiliki visi untuk menjadi winery lokal dengan manajemen profesional terbaik dan berkelanjutan serta terbaik di kawasan Asia Tenggara, serta memaksimalkan potensi pertanian dan perkebunan di Indonesia melalui transfer teknologi pembuatan wine serta penerapan prinsip-prinsip perdagangan yang adil dan konsep pertanian terpadu. Evy juga menekankan bahwa salah satu filosofi penting yang diterapkan di Sababay adalah pemeliharaan alam dan lingkungan.

Sebagai produsen wine berteknologi tinggi, Sababay mengoperasikan fasilitas produksi seluas lebih dari 2 hektar yang dilengkapi dengan peralatan pengolahan anggur tercanggih yang didatangkan langsung dari Perancis. Fasilitas produksi Sababay menerapkan standar internasional dengan peralatan fermentasi dan tangki penyimpanan terbuat dari stainless steel sementara sistem pembotolan otomatis langsung didatangkan dari Italia. Pabrik ini juga dilengkapi dengan sistem penyimpanan suhu dingin untuk produk jadi, laboratorium kendali mutu, sistem pengelolaan limbah padat dan cair yang berkelanjutan, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.RED-MB

 

Meskipun relatif baru, produk-produk Sababay telah meraih beberapa penghargaan internasional antara lain:

  1. Sababay Moscato d’Bali:
  • Silver Medal 2014 Singapore Wine & Spirits Awards
  • Bronze Medal 2014 China Wine & Spirits Awards
  • Bronze Medal 2014 Cathay Pacific HIWSC
  • Silver Medal 2015 China Wine & Spirits Awards
  • Silver Medal 2015 Austrian Wine Challenge Vienna
  • Seal of Approval 2015 Japan Wine Challenge
  1. Sababay Ludisia:
  • Silver Medal 2014 China Wine & Spirits Awards
  • Bronze Medal 2014 Cathay Pacific HIWSC
  • Bronze Medal 2015 China Wine & Spirits Awards
  • Seal of Approval 2015 Japan Wine Challenge
  1. Sababay Reserve Red:
  • Bronze Medal 2014 China Wine & Spirits Awards
  • Seal of Approval 2015 Austrian Wine Challenge Vienna
  1. Sababay White Velvet:
  • Gold Medal 2014 China Wine & Spirits Awards
  • Bronze Medal 2015 Korean Wine Challenge
  • Silver Medal 2015 China Wine & Spirits Awards
  • Silver Medal 2015 Austrian Wine Challenge Vienna
  • Seal of Approval 2015 Japan Wine Challenge
  1. Sababay Pink Blossom:
  • Double Gold Medal 2014 China Wine & Spirits Awards

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:

Manpalagupta Sitorus

Advisor to Chairman Sababay Resources

Email: gupta@sababaywinery.com