Klungkung ( Metrobali.com )

Senin ( 21/1) sekira pukul 11.30 wita telah terjadi kasus pencurian di wilayah hukum Polres Klungkung. Kali ini maling berani memasuki rumah Kepala lingkungan Pegending, Klungkung, I Nengah Parmita 50. Dari informasi di TKP bahwa saksi yang mengetahui pertama kali adalah Ni Nengah Listantia Dewi 24.

Menurutnya saat hendak masuk rumah, pintu pagar ternyata udah terbuka. Begitu masuk dilihatnya kamar dalam keadaan acak acakan. Saksi curiga dan mengecek uang yang ditaruh dalam almari sebanyak Rp 2 juta sudah tidak ada pada tempatnya. ” Uang saya hilang pak Rp 2 juta, itu hasil dari mengajar menari “, ujarnya sambil menangis.

Mengetahui rumah kemasukan maling oleh saksi kemudian memberi tahu ibu kandungnya bernama Ni Wayan Sumiati 46. Tiba di rumah Sumiati langsung masuk kamar untuk memeriksa barang berharga yang ditaruh di dalam almari. Setelah diperikas alangkah terkejutnya Sumiati di mana beberapa barang berharga miliknya hilang, Sumiati langsung histeris menangis sambil berteriak. Begitu juga Dewi turut menangis.

Sekira pukul 11.45 wita anggota Polres Klungkung datang disusul kemudian anggota Polsek Kota untuk olah TKP.  Sementara terpantau warga dan karabat memenuhi rumah korban. Menurut Sumiati barang yang hilang berupa Sumpel emas 6 grm, gelang emas 10 grm, anting 4 grm, subeng 10 grm diperkirakan 15 juta ples uang 2 juta.

Sementara pihak Polisi masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Menurut Kapolsek Klungkung Kompol I Ketut Suarta di TKP pihaknya masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan pamilik rumah mupun saksi, dari barang yang hilang diperkirakan kerugian kurang lebih Rp 15 juta plus uang kas Rp 2 juta. Akibat rumah dalam keadaan kosong sehingga pelaku leluasa melakukan aksinya untuk itu dihimbau bagi masyarakat harus berhati hati jika meninggalkan rumah jangan lupa menutup pintu kamar rapat rapat, ujar Suarta. SUS-MB