Gianyar (Metrobali.com)-

Ribuan warga masyarakat yang berbaur dengan wisatawan mancanegara mengiringi prosesi pelebon (Pitra Yadnya) Dr Ir Tjokorda Raka Sukawati Sosrobahu di Puri Kantor Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (9/12).

Ribuan wisatawan asing maupun nusantara sengaja ikut datang menyaksikan pelebon Tjokorda Raka Sukawati.

Bade setinggi 25 meter sekaligus kendaraan lembu seberat dua ton diusung oleh ribuan warga memadati jalan dari Puri Ubud sampai ke Setra Dalem Puri Peliatan sekitar pukul 13.00 Wita.

“Ya saya pertama kali ke Bali, dan melihat kejadian seperti ini luar biasa,” kata Steven, warga Amerika yang kebetulan berlibur ke Kampung Turis, Ubud.

Sarana bade dan lembu sebagai kelengkapan upacara pengabenan Tjokorda Raka Sukawati Sosrobahu (83) yang juga penemu teknologi landas putar “sosrobahu” konstruksi tiang jembatan layang itu dibuat dengan melibatkan 200 orang per-harinya.

“100 sampai 200 orang kami libatkan setiap hari selama 10 hari untuk pembuatan bade dan lembu,” kata Dr Cokorda Gde Sukawati,MM, arsitek Bade tersebut.

Dengan tenaga yang demikian banyak, bade tersebut bisa diselesaikan tepat waktu. Sementara untuk mengamankan jalannya upacara sebanyak 178 personel aparat kepolisian mengamankan prosesi upacara Pelebon penemu jembatan layang Tjokorda Raka Sukawati Sosrobahu di Puri Kantor, Ubud.

“Ya sebanyak 178 personel kita siapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban prosesi pengabenan,” kata Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Sumara. AN-MB