Denpasar (Metrobali.com)-

Sekitar 50 polisi mengamankan proses rekonstruksi kasus pembunuhan yang menimpa seorang perwira yang bertugas di Kepolisian Daerah Bali.

“Kami kerahkan puluhan personel untuk mengamankan proses rekonstruksi yang merupakan aparat gabungan dari beberapa unit di Polresta Denpasar,” kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana di Denpasar, Jumat (10/1).

Menurut dia, petugas gabungan tersebut di antaranya tim Sabara, Reserse Kriminal, Intelijen, Babinkamtibmas, serta dari Kepolisian Sektor Denpasar Selatan.

Para polisi tersebut menjaga tempat kejadian perkara dengan dilengkapi senjata laras panjang.

Dia menjelaskan banyaknya petugas kepolisian yang dikerahkan merupakan prosedur pengamanan agar terhindar dari gangguan keamanan.

“Ini untuk pengamanan sesuai prosedur bukan berarti karena korban merupakan pejabat di Polda Bali,” ucapnya.

Proses rekonstruksi itu melibatkan tersangka utama pembunuhan yakni Muhammad Subahan (32) dengan sejumlah saksi yang digelar di rumah kontrakannya di Jalan Kerta Dalem Sari IV, Denpasar.

Sebelumnya pada Minggu (15/12/2013) malam, korban Komisaris Putu Suarsa mendatangi rumah tersangka di Jalan Kerta Dalem Sari IV, Sidakarya, Denpasar Selatan, untuk menagih sisa pembayaran utangnya.

Namun karena tak memiliki uang, tersangka yang saat itu tengah kalap, menusuk perwira polisi yang menjabat Kepala Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti Polda Bali itu dengan pisau dapur di bagian punggung kanan.

Korban akhirnya tewas sekitar beberapa meter dari rumah tersangka. Sedangkan tersangka kabur ke Jember, Jawa Timur.

Seminggu usai membunuh korban, tepatnya pada Minggu (22/12/2013), polisi berhasil membekuk tersangka di Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Jember.

Dari pengakuannya, pria yang bekerja sebagai buruh itu kesal karena saat dimintai sisa utang yang belum terbayarkan, korban sempat memaki tersangka.

Hal tersebut membuat kalap tersangka dan secara spontan menusuk punggung kanan korban hingga mengakibatkan perwira polisi itu tewas. AN-MB