Ketua SPSI Jembrana Sukirman (kaos biru) saat menerima puluhan mantan karyawan Hardy’s di rumahnya/MB
Jembrana, (Metrobali.com) –
Puluhan mantan karyawan Hardy’s Negara datangi rumah Sukirman di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Minggu (4/3).
Mereka datang ke rumah Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jembrana untuk mengadukan nasibnya pasca Hardy’s tutup.
Ketua SPSI Jembrana Sukirman diharapkan bisa membantu memperjuangkan hak-hak mereka selama bekerja seperti pesangon dan BPJS Ketenagakerjaan.
Beberapa mantan karyawan Hardy’s mengaku sempat mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Jembrana, namun hingga kini belum ada kejelasan.
“Kami hanya minta supaya pesangon dan klaim BPJS Ketenagakerjaan bisa dicairkan lebih awal. Kami harap ini ada kejelasan apalagi cari kerja sekarang sulit” ujar Komang Widi Artono, salah seorang mantan karyawan Hardy’s.
Sementara itu, Ketua SPSI Jembrana Sukirman mengaku siap memperjuangkan hak-hal mantan karyawan Hardy’s tersebut.
Ia juga berharap agar Dinas Tenaga Kerja Pemkab Jembrana dan anggota DPRD Jembrana ikut membantu membantu memperjuangkan hak-hak mereka yang notabenenya warga Jembrana.
“Bagaimanapun sesuai aturan hak mereka semestinya terpenuhi. Kalau ini tidak bisa terselesaikan hal serupa kemungkinan bisa lagi terjadi” ujar Sukirman.
Dalam waktu dekat mantan karyawan Hardy’s bersama Ketua SPSI Jembrana akan mendatangi gedung DPRD Jembrana.
Kabar pailit hingga penutupan Hardy’s pada tanggal 9 Januari 2018 lalu mengakibatkan sekitar 70 karyawan terkena PHK. MT-MB