Denpasar (Metrobali.com)-
Rektor Institut Hindu Dharma Indonesia Negeri (IHDN) Denpasar Prof Dr I Made Titib tidak ikut ambil bagian dalam pencalonan rektor lembaga pendidikan tinggi bernuansa Hindu untuk periode empat tahun ke depan.

“Prof Titib sebenarnya telah didaftarkan sebagai calon oleh fakultas tempatnya mengajar, namun tidak mau melengkapi persyaratan sehingga otomatis dinyatakan gugur dalam bursa pencalonan rektor,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor IHDN Denpasar Ketut Wisarja di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan bahwa Prof Titib tidak mau melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan panitia, beliau memang tidak mau lagi mencalonkan diri sebagai rektor karena ingin memberikan kesempatan kepada yang lain.

Panitia dalam pendaftaran calon rektor menerima lima nama, namun dua diantaranya tidak memenuhi persyaratan secara administrasi sehingga dinyatakan gugur.

Dua calon yang dinyatakan gugur itu selain Prof Titib, juga Dr I Nyoman Linggih, MSI dari Fakultas Dharma Acarya.

Ketut Wisarja menambahkan bahwa dengan demikian ada tiga calon yang memenuhi syarat secara administrasi masing-masing Prod Dr I Nengah Duija dari Fakultas Dharma Acarya.

Dua lainnya dari Fakultas Dharma Duta masing-masing Dr I Gusti Ngurah Sudiana yang kini juga menjabat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali dan Dr I Ketut Sumadi, MSI.

Ketut Wisarja menjelaskan bahwa ketiga calon rektor itu segera dikirim kepada Menteri Agama untuk mendapat persetujuan, sambil melakukan berbagai persiapan.

Anggota senat yang mempunyai hak suara dalam pemilihan rektor IHDN sebanyak 23 orang dan telah ditetapkan lima panelis.

Penyampaian visi dan misi ketiga calon rektor di hadapan anggota senat akan dilakukan 19 April dan pemilihan rektor oleh anggota senat 23 April 2013, ujar Ketut Wisarja.

IHDN mengelola empat fakultas dalam proses belajar mengajar didukung 107 dosen tetap, disamping dosen luar biasa dari sejumlah perguruan tinggi di Bali serta 60 orang pegawai administrasi.

Jumlah mahasiswa tercatat 2.680 orang dan mahasiswa program S-2 220 orang serta mahasiswa Program Magister tahun akadamik sebanyak 111 orang. INT-MB