alex-retraubun

Jakarta(Metrobali.com)-

Poros Maritim yang digagas Capres Joko Widodo diyakini akan memacu pengelolaan sumber daya kelautan lebih maksimal sehingga mampu mengentaskan kemiskinan, khususnya penduduk yang tinggal di kepulauan wilayah Indonesia timur.

“Semua itu akan tercapai jika Jokowi terpilih menjadi presiden,” kata Wakil Menteri Kelautan Prof Alex Retraubun dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI DPD La Ode Ida dalam diskusi “Posisi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” yang diselenggarakan Archipelago Solidarity (Arso) Foundation dan Maluku Kaya People Movement di Jakarta, Jumat petang (4/7).

Alex Retraubun menegaskan, meski bukan tim sukses Jokowi, tapi sebagai Wakil Menteri Perindustrian dan mantan Dirjen Kelautan di Kementerian Kelautan mengapresiasi ketajaman visi kelautan Jokowi. “Jokowi punya visi yang jauh ke depan. Provinsi kepulauan akan maju jika poros maritim dilaksanakan,” ujar Alex.

Alex mengatakan, selama ini pemerintah kurang memperhatian wilayah kepulauan dan potensi kelautan. Karena itu, visi Jokowi mengenai poros maritim mengingatkan tentang strategisnya lautan.

Alex Retraubun mengatakan, ada dua prasyarat dari visi-misi Jokowi soal Poros Maritim akan bisa diwujudkan, yakni syarat negara kepulauan dan luas laut negara yang tiga kali lebih luas dari daratan.

Fokus Darat.

Laode Ida mengatakan selama ini pemerintah dalam mengambil kebijakan selalu mendasarkan pada pemikiran darat, bukan laut sehingga provinsi di kepulauan selalu tertinggal.

Laode juga memuji konsep, visi dan misi Jokowi soal laut dan Poros Maritim. Visi tersebut menunjukkan kepedulian yang tinggi dari Jokowi soal maritim dan masa depan Indonesia yang berada di lautan.

Pendiri Archipelago Solidarity Foundation, Engelina Patiasina mengatakan, siapapun yang memenangkan Pilpres 2014 harus memastikan keberpihakan dan komitmen kuat pemimpin terhadap kemaritiman. Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari laut, termasuk secara geopolitik, Indonesia yang sesungguhnya sangat strategis baik secara domestik maupun onternasional.

“Tentu kita sepakat kalau siapa pun pemimpinnya harus menjadian Indonesia sebagai poros maritim dunia.” kata Engelina yang mantan anggota DPR dari PDIP ini.AN-MB