Jakarta (Metrobali.com)-

Politik uang yang akan marak terjadi pada Pemilu 2014 kini menjadi sorotan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pengamanan pesta demokrasi terbesar itu.

“Kerawanan adanya ‘money politic’ (politik uang) yang mempengaruhi seseorang untuk memilih parpol atau orang tertentu dengan uang. Selain itu, intimidasi lain yang akan kita petakan dan sudah dipetakan oleh para Kapolda,” kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat Rapim dengan TNI untuk pengamanan Pemilu 2014 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (7/1).

Sutarman mengatakan selain ancaman politik uang juga yang menjadi fokus Polri, yakni ancaman terorisme dan politik hitam atau “black campaign”.

“‘Black campaign’ pasti ada, kemungkinan teroris juga ada dan perlawanan antarpeserta pemilu saya kira pasti ada masalah seperti ini,” katanya.

Ia mengatakan kemungkinan ada penolakan dari peserta pemilu tentu menimbulkan kerawanan baik dari aspek yuridis dan kerawanan sosial lainnya.

“Kita akan mengambil langkah antisipasi melalui kegiatan preventif, cipta kondisi dan penegakan hukum apabila ada pelanggaran hukum,” katanya.

Pada awal kampanye, lanjut dia, akan mengerahkan massa karena mobilisasi masa rawan terjadi benturan.

Ia mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan masyarakat agar melaporkan ke polisi apabila mendapat gangguan keamanan dan ketertiban.

“Orang yang sedang mendapatkan gangguan kamtibmas melapor ke polisi menginformasikan masalah, berharap insitusi Polri bisa memberikan aspek pembinaan dan preventif untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat” katanya.

Terkait anggaran, untuk Pemilu 2014 Polri mendapatkan anggaran Rp1 triliun dari pengajuan Rp3,5 triliun untuk pengamanan pemilu.

“Kita harapkan anggaran tidak jadi persoalan karena jika tidak dianggarkan justru jadi persoalan karena ini pemilu. Makanya, kita undang dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan untuk menyampaikan langkah apa yang harus dilakukan ke depan sehingga kita menemukan solusi yang tepat,” katanya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh anggota Polri untuk menyiapkan seluruh kemampuan dalam menghadapi dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2014, sehingga dapat berjalan aman dan lancar. AN-MB