Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali telah menyiapkan pengawalan kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor saat puncak arus balik Lebaran, 10-12 Agustus.

“Polda Bali siapkan motor pengawalan tambahan yang akan memberikan pelayanan terutama kepada pemudik yang menggunakan roda dua saat puncak arus balik yang diperkirakan mulai Sabtu (10/8) hingga Senin (12/8),” kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi saat apel pasukan kesiapan arus balik Lebaran di Mapolda Bali di Denpasar, Jumat (9/8).

Menurut dia, pengawalan tersebut diberikan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang rentan terjadi di saat arus mudik dan balik Lebaran.

Pengawalan khusus bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua itu akan dilaksanakan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana sebagai pintu masuk dari Pulau Jawa dan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem sebagai pintu masuk dari Nusa Tenggara Barat.

Jenderal bintang dua di pundaknya itu tidak menyebutkan secara rinci berapa personel pengawalan yang dikerahkan, namun pihaknya hanya menyebutkan dalam jumlah tertentu.

“Kami berikan pengawalan dalam jumlah tertentu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ucap mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu.

Pengawalan yang dikhususkan bagi pemudik yang mengendarai sepeda motor itu dikarenakan berdasarkan dari hasil evaluasi, sebagian besar angka kecelakaan lalu lintas menimpa pengendara sepeda motor.

“Dari hasil evaluasi, sepuluh meninggal dunia dan sepuluh luka berat, serta 26 luka ringan, semuanya dari pengendara sepeda motor,” ujar Arif.

Pihak kepolisian menargetkan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2013.

Dalam menekan angka kecelakaan telah menyiagakan 23 pos pelayanan dan pengamanan yang tersebar di beberapa titik di sepanjang arus mudik dan balik Lebaran.

Mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu mengungkapkan bahwa selain target menekan angka kecelakaan, pihaknya juga ingin mewujudkan keamanan, dan ketertiban lalu lintas.

Meski belum mampu mewujudkan “zero” kecelakaan lalu lintas, namun mantan Staf Ahli Kapolri Jenderal Timur Pradopo bidang sosial politik itu mengklaim telah berhasil meminimalkan kemacetan lalu lintas terutama di jalur keluar Pelabuhan Gilimanuk.

Redaktur : Hana Sutiawati

 

Sumber : Antara