Marty Natalegawa
Nusa Dua, Bali (Metrobali.com)-
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott batal menghadiri pertemuan Open Government Partnership (OGP) di Nusa Dua, Bali. Padahal sebelumnya, Abbott dijadwalkan akan menghadiri dan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Belum ada kejelasan resmi alas an pembatalan kunjungan kerja Tony Abott ke Indonesia itu.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa meminta kepada semua pihak untuk tidak membesar-besarkan ketidakhadiran Tony Abbott. “Tidak perlu dibesarkan,” kata dia di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/5).
Menurutnya, Tony Abbott telah diundang sebagaimana kepala Negara lainnya. Namun Abbott memilih tak hadir dengan alas an yang belum disampaikan. “Ada undangan ke sejumlah kepala negara termasuk PM Australia. Beliau ternyata tidak dapat menghadiri pertemuan. Tidak ada penjelasan rinci latar belakang ketidakhadirannya,” tutur Marty.
Atas hal itu, Marty menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Australia untuk memberikan keterangan terkait ketidakhadiran Tony Abbott pada pertemuan yang igelar pada 6-7 Mei 2014. “Tentu pemerintah Australia yang memberikan informasi,” sebutnya.

ia meyakinkan jika Pemerintah Australia yang memiliki jawaban mengenai ketidakhadiran Tony Abbott. “Sekali lagi untuk itu hanya Australia yang bisa menjawab. Tetapi faktanya ada beberapa perkembangan dalam beberapa hari ini. Apakah fakta pengelolaan budget tahun anggaran yang mungkin mengharuskan PM di Australia, apakah pencari suaka, itu fakta-fakta. Tetapi apakah itu penyebabnya, Australia yang bisa menjelaskan,” tegas Marty. JAK-MB