pawai-pkb

Denpasar (Metrobali.com)-

Seperti biasanya, perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) setiap tahun selalu dimeriahkan penampilan beragam kesenian partisipan baik dari luar negeri maupun luar daerah. Pada tahun ini, PKB ke-36 yang mengusung tema Kertamasa : Dinamika Kehidupan Masyarakat Agraris Menuju Kesejahteraan Semesta akan dimeriahkan sedikitnya enam kontingen duta seni dari luar negeri dan  20 kotingen duta seni luar daerah.

Adapun duta seni itu, yakni untuk luar negeri terdiri atas Bonni Simoa, MFA Dance Professor Seni Tari Lane Community College, Eugene Lane Community College Eugene Amerika Serikat, Emiko Pengosekan Ubud Group Sekar Jaya Amerika Serikat, Sanggar Wiyarihita Jepang Berkolaborasi dengan Sangagr Mekar Sari Dusun Lodsema Mawang Ubud Gianyar, Kevin Van Break Amsterdam Belanda, Pentas Tari oleh Penari Jepang dan Sanggar Oka’s Gandapura Denpasar, dan duta seni dari Konsulat India.

Sedangkan, duta seni partisipan luar daerah terdiri atas Sanggar Wira Kencana Jakarta, Banda Aceh, Bantul, Magelang, KPAP Gentra Seba STBA ABA Bandung, Disbudpar Bandung Barat, Kalimantan Barat, Lombok Tengah, Disbudpar Bima, Blitar, ISI Jogjakarta, Jakarta Utara, Gunung Kidul, Palangkaraya, Banyuwangi, Nusa Tenggara Timur, Ikatan Keluarga Maluku Bali, Kalimatan Tengah, Nyanyian Dharma featuring Dewa Budjana.

Ida Ayu Putri Masyeni, Kabid Kesenian dan Perfilman Disbud Bali mengakui dalam PKB tahun ini partisipasi luar negeri sedikit mengalami penurunan dari tahun sebelum karena terkendala bantuan dari pihak sponsorhip. Sementara itu, kegairahan yang terus meningkat justru muncul dari duta seni partisipan luar daerah. Bahkan, sejumlah daerah terpaksa ditolak karena jadwalnya sudah sangat padat dan tidak mungkin untuk ditambah. “Bagi duta seni partisipan yang tahun ini terpaksa ditolak atau tidak dapat jadwal pentas kami sarannya untuk mendaftar kembali pada PKB tahun depan, dan pasti akan lebih diprioritas agar dapat masuk jadwal,” katanya. WB-MB