Suhu politik terkait pelaksanaan pemilihaan kepala daerah (PIlkada) Buleleng 2012 kian memanas, menyusul munculnya calon perseorangan yang siap bertarung melawan kandidat dari parpol melalui jalur independen. Siapa mereka?

 

ADALAH Dewa Ketut Puja Suradnya yang kini santer disebut-sebut sebagai salah satu calon perseorangan yang akan maju melalui jalur independen melawan kandidat yang diusung dua parpol  besar, yakni PDI-P dan Partai Golkar.

Informasi yang dihimpun Metro Bali (MB) menyebutkan, tokoh non kader asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng tersebut kini tengah gencar menggalang KTP dukungan untuk maju meramaikan arena pertarungan pemilihan calon Bupati Buleleng 2012 melalui jalur independen.

Bahkan Puja Suradnya mengaku kalau dirinya sudah punya calon wakil bupati (Cawabup) Buleleng yang akan diajak bertandem. Hanya saja, dia enggan merinci nama atau identitas Cawabup yang akan digandeng dalam Pilkada nanti. Namun menurut kabar yang beredar, Cawabup yang akan diajak Puja Suradnya bertandem adalah figur yang berasal dari Buleleng Tengah.

“Saya akan serius maju  ke Pilkada Buleleng 2012 melalui jalur independen. Calon untuk Wakil Bupati juga sudah ada. Dia akan menjadi paket saya saat mendaftar ke KPU Buleleng nanti,” tegasnya saat acara penyerahan KTP dukungan tahap pertama oleh timnya di kediamannya, Jalan WR Supratman 161 B Singaraja, Rabu (20/7) lalu.

Puja Suradnya yang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2002 memilih menerapkan strategi yang tidak populer di masyarakat. Bersama tim pemenangannya, ia justru meminta dana sumbangan kepada pemilik KTP saat menggalang KTP dukungan. Masing-masing pemilik KTP yang ingin mendukungnya dimintai sumbangan sebesar Rp2.000.

“Memang cara ini tidak populer di masyarakat. Tapi cara ini kami lakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa kami punya tekad ingin menghilangkan praktik korupsi,” kilah Puja Suradnya, seraya menyatakan dana sebesar Rp2.000 per pemilik KTP itu akan dialokasikan untuk membiayai semua operasional pendaftaran ke KPU Buleleng.

Selain meminta sumbangan langsung ke pemilik KTP, tim pemenangan Puja Suradnya juga menyediakan kotak amal bagi warga yang peduli terhadap perjuangannya memberantas praktik korupsi. Strategi yang dilakukan Puja Suradnya dan tim pemenangannya kini sudah berhasil menggalang 83 KTP dukungan berikut sumbangan sebesar Rp 166.000.

Sedangkan untuk kotak amal yang disediakan saat penyerahan KTP dukungan tahap awal, juga telah membuahkan hasil. Saat ini sudah terkumpul dana sumbangan melalui kotak amal sebesar Rp 513.000 lebih. Sumbangan tersebut akan dipakai untuk biaya administrasi  dan penyebaran informasi ke masyarakat.

Dengan sisa waktu yang ada, Puja Suradnya merasa optimis mampu memenuhi syarat minimal yaitu mengantongi 36.000 KTP dukungan bagi kandidat perseorangan yang maju ke Pilkada Buleleng 2012 melalui jalur independen.

Langkah yang ditempuh Puja Suradnya tentu membuat Partai Golkar ketar ketir. Pasalnya, andaikata yang bersangkutan berhasil lolos sebagai Cabup Buleleng melalui jalur independen, maka buyarlah ambisi partai berlambang pohon beringin itu untuk menciptakan tarung head to head melawan rival utamanya PDI-P di Pilkada Buleleng.

Seperti diketahui, saat ini Partai Golkar sedang getol-getolnya berupaya merangkul semua parpol di luar PDI-P untuk membangun koalisi besar menghadapi Pilkada Buleleng 2012. Adapun parpol yang diajak Golkar berkoalisi adalah Partai Demokrat, PKPB, Hanura, PAN, PKB dan PPP. (MB-SAS)