upacara hardiknas

Denpasar (Metrobali.com)-

Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan. Demikian disampaikan Mentri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta pada saat memimpin apel Peringatan Hari kebangkitan Nasinal 2105 yang ke 107 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar, Rabu (20/5).

Melalui peringatan Harkitnas,Rudiatara mengajak masyarakat untuk mngenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers bangsa Indonesia untuk diambil sebagai teladan. Menurutnya, Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo telah menanamkan konsep perjuangan intelektual lewat pembentukan organisasi untuk membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa.

Proses panjang perjuangan mereka yang dilanjukan para pejuang lain, telah menghasilkan lahirnya bangsa besar dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita kenal sekarang ini, ujarnya.Rudiantara menjelaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. “Perjuangan ini adalah abadi, untuk menuju Indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat,” jelasnya.

Rudiantara mengatakan, dalam visi misi Presiden dan wakil Presiden Jokowi-JK, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan pemerintahan Indonesia sekarang ini.

Pembangunan karakter tidak hanya di jajaran birokrasi pemerintah, tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat. Pembangunan karakter yang disebut dengan “revolusi mental” tersebut diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras dan taat aturan.

Berhasilnya pembangunan mental dan karakter yang baik tersebut akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa,.

Dengan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 tahun 2015 “Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera”, mengandung makna bahwa Kebangkitan Nasional sekarang lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekadar pengembangan wacana, ujarnya.

Dia mengingatkan, tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai Negara sejahtera telah menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras, kerja cerdas dan produktif.

Momentum Harkitnas ini juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air.

Senada dengan Menteri Rudiantara, Wagub Sudikerta  dalam wawancanya seusai apel juga mengungkapkan harapannya agar momentum ini mendorong generasi muda untuk maju. Menyikapi dinamika perkembangan era globalisasi saat ini, menurut Sudikerta, para generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi serta dapat berkontribusi aktif dalam mengisi pembangunan nasional. Untuk itu momentum ini diharapkan dapat menjadi motivasi tersendiri bagi pemuda Indonesia khusunya Bali untuk menunjukan prilaku yang positif dan mendukung pembangunan daerah. Namun demikian, Ia berharap dalam mendorong generasi muda , peran orang tua tidak bisa dilepaskan begitu saja. Karena dengan pengawasan orang tua akan membuat  anak-anaknya tetap terjaga dalam lingkungan yang positif.

Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut diikuti oleh Para PNS dan Pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali, DPRD Provinsi Bali, Ketua Partai Politik, Konsul Jendral yang ada di Bali, Pimpinan BUMN dan unsur TNI. AD-MB