Mangupura (Metrobali.com)-

Ada yang berbeda pada peringatan  Hari Anak Tahun 2013 Tingkat Provinsi Bali yang dipusatkan di Lapangan Puspem Kabupaten Badung, Senin (29/7), Gubernur Bali Made Mangku Pastika tidak menyampaikan sambutan seperti  biasannya melainkan  mengajak seluruh anak-anak yang hadir untuk menyanyikan lagu “ Kasih Ibu “ yang disambut dan diikuti antusias oleh para anak peserta. Gubernur berpesan  agar anak-anak sebagai generasi penerus bangsa mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih untuk mempersiapkan persaingan di masa depan yang semakin ketat

.

“Menghadapi persaingan kedepan harus mampu meningkatkan kualitas diri, belajar yang keras, manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Seperti pepatah mengatakan  If you lose your money, you lose your money but if you lose your time you lose your life itulah pentingnya jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu dan kesempatan,” demikian pesan Gubernur.

Gubernur juga menyempatkan diri berdialog dengan anak-anak yang hadir. Menjawab pertanyaan  anak tentang bagaimana caranya bisa menjadi Gubernur, Mangku Pastika menjelaskan sangat gampang yaitu sekolah yang benar, jangan pernah berhenti belajar. “Karena tidak ada orang pintar tanpa belajar. Kuncinya disitu,” imbuh Gubernur.

Sementara itu Bupati Badung , sebagai tuan rumah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas ditunjuknya  Badung sebagai tempat peringatan hari anak tingkat provinsi tahun ini. Ia menekankan bahwa Pemkab Badung sangat berkomitmen dalam melaksanakan Pembangunan Anak melalui penyiapan generasi mendatang dimulai dari keluarga.  Hal tersebut terbukti Kab. Badung meraih penghargaan  Kabupaten Layak Anak Tahun 2013 dengan katagori tertinggi atau Nindya bersama-sama dengan Kota Denpasar, Surabaya dan Solo.

Rangkaian kegiatan peringatan hari anak tahun 2013 Tk. Provinsi diawali dengan meninjau Stan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia memperkenalkan produk susu khusus orang tua, Stand Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN), Layanan Vaksinasi Cegah Kanker Serviks pada siswi SMA/SMK, Simulasi penanganan Bencana oleh PMR.

Selain itu peringatan hari anak nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli ini diisi dengan agenda penyerahan Bantuan Sosial oleh Pemprov. Bali dan penghargaan pemenang lomba-lomba katagori menggambar tingkat TK A dan B, Megeguritan Tk SD Putra dan Putri, Mesatwa Bali Tk. SMP Putra dan Putri, Baca Puisi Tk. SMA/SMK Putra dan Putri dan Bingkisan dari BK3S Provinsi Bali. Acara juga dimeriahkan oleh Band SLB Negeri Jimbaran, Pamentasan Janger anak-anak, Pembacaan Puisi dan Mesatwa Bali.DP-MB