Karangasem (Metrobali.com)-

Serangkaian karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih Gubernur Bali Made Mangku Pastika melaksanakan prosesi penyineban, yang merupakan  prosesi terakhir karya di Pura Luhur Besakih, Jumat, (27/42012).

Gubernur Made Mangku Pastika bersama dengan Ny. Ayu Pastika, Sekda Provinsi Bali I Made Jendra serta jajaran kepala SKPD Pemerintah Provinsi Bali mengawali prosesi dengan melakukan  persembahyangan bersama di Pesamuan Agung. Turut mendampingi pula Bupati Klungkung Wayan Candra, Bupati Karangasem Wayan Geredeg dan Wabup Made Sukerana serta Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara.

Usai melakukan Puja Tri Sandya dan Kramaning Sembah, Gubernur Pastika melakukan prosesi ‘’Nuwek Bagia Lan Pulekerti’’ yang disambut dengan sorak sorai umat yang hadir. Acara dilanjutkan dengan Gubernur ‘’Nedunang Ida Bhatara Sami Lan Mundut Saking Pesamuan Agung ke Suang Suang Genah Penyineban’’.  Prosesi diakhiri dengan Gubernur dan Ny. Ayu Pastika  ‘’Mendem Bagia Pulekerti’’.

Dalam sambutannya Jro Bendesa Besakih Wayan Gunatra selaku panitia karya menghaturkan terima kasihnya atas partisipasi seluruh umat dalam karya kali ini. Ia berharap partisipasi tersebut menbuahkan anugerah dari Ida Bhatara.

Gunatra juga melaporkan untuk pelaksanaan karya ini mendapatkan bantuan punia dari Pemprov Bali Rp 640 juta, Pemkab Karangasem Rp 10 juta, Pemkab Klungkung Rp 8 juta, Pemkab Gianyar Rp 15 juta, Pemkab Bangli Rp 10 juta, Pemkab Badung Rp 30 juta, Pemkot  Denpasar 20 juta, Pemkab Tabanan Rp 7 juta, Pemkab Buleleng Rp 3 juta, Pemkab Jembrana Rp 3 juta, serta punia dari masyarakat sejumlah Rp 340.656.000. Sehingga total seluruhnya Rp 1,545 miliar. Dari jumlah tersebut terpakai Rp 986,6 juta sehingga menyisakan dana Rp 104,16 juta.

Di akhir upacara, Gubernur Bali mengungkapkan harapannya agar prosesi yang sudah dilaksanakan dapat meningkatkan sradha Bhakti  dan kesadaran spiritual umat Hindhu. SUT-MB