HISKI Bali 1
Pelantikan Pengurus Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Bali masa bakti 2016-2020, HISKI Bali mengadakan peluncuran dan bedah buku karya anggota HISKI Komisariat Bali, Sabtu (2/4) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Dalam rangka Pelantikan Pengurus Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI)  Komisariat Bali masa bakti 2016-2020, HISKI Bali mengadakan peluncuran dan bedah buku karya anggota HISKI Komisariat Bali. Yang mana kegiatan ini di hadiri langsung oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara sekaligus juga di lantik sebagai Dewan Penasehat HISKI Bali, Sabtu (2/4) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang. Hadir juga pada kesempatan ini PR II Universitas Udayana Prof. Dr. Ketut Budi Susrusa, Ketua Umum HISKI Pusat Prof. Dr. Suwardi Endraswara, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha dan Ketua Umum HISKI Bali Dr. I Ketut Sudewa.

Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik dengan hadirnya HISKI Bali, dimana kepemerintahan yang baik ‘good goverment’ jika mau berjalan dengan baik tidak bisa di jalankan oleh satu pihak saja, melainkan di butuhkan sinergi dari semua komponen. Setidaknya ada tiga komponen di dalam membimbing prosesi pembangunan tersebut, yakni pemerintah, pengusaha dan lembaga social masyarakat termasuk di dalamnya HISKI itu sendiri, demikian di sampaikan Sekda Rai Iswara dalam sambutan beliau. Didalam menuju pemerintahan yang baik di zaman teknologi yang di mana semua informasi semakin mudah untuk di akses, ada satu hal yang harus tetap di pengang kuat yakni etika, karena etika tersebut ialah susila/dharma. Jika etika sudah di pegang kuat dan dijalankan di dalam sebuah pembangunan, niscaya pemerintahan yang baik akan bisa di wujudkan. Dan di harapkan HISKI bisa membantu membangkitkan  serta menterjemahkan pola pikir yang baik kepada masyarakat melalui kesusastraan. “Saya juga meminta kepada HISKI Bali untuk ikut menjaga Kota Denpasar ini dengan kesusastraan, karena Denpasar adalah milik kita bersama, karena Penmerintah Kota sudah mengawali dengan membangkitkan kesusastraan Denpasar yakni dengan Sewaka Dharma dalam melayani masyarakat, yang berarti melayani adalah kewajiban”, kata Rai Iswara.

Sementara Ketua Umum HISKI Bali Dr. I Ketut Sudewa mengatakan, pelantikan pengurus HISKI Komisariat Bali ini merupakan komitmen HISKI yang tinggi terhadap sastra, baik itu sastra Indonesia, daerah maupun asing. Dengan pelatikan pengurus ini, banyak harapan yang telah dititipkan di pundak kami oleh masyarakat sastra dan Pemerintah Daerah khusunya Pemkot Denpasar agar HISKI Komisariat Bali ke depan tidak menjadi sekumpulan orang yang asyik dengan dirinya sendiri dan hanya tinggal nama saja. Oleh sebab itu pada tahun 2016 ini kami tetapkan sebagai tahun konsolidasi, sosialisasi dan audiensi, dengan melaksanakan dua kegiatan pada tahun ini yakni pekan sastra Chairil Anwar pada bulan April dan Mei. Dimana pada bulan April ini HISKI berkerjasama dengan Prodi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Unud dan pada bulan Mei berkerjasama dengan FSB Unud dengan kegiatan seminar nasional sastra dan budaya. AYS-MB