sudikerta (3)

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali akan memberikan santunan kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 yang tinggal di Kabupaten Badung dan Kabupaten Buleleng.

“Saya sudah mengagendakan pada Selasa (22/7) mendatang akan langsung ke rumah keluarga korban,” kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, di Denpasar, Minggu (20/7).

Pihaknya dalam kunjungan tersebut akan menyerahkan bantuan itu. Namun, ia belum memerinci besaran bantuan yang akan diberikan kepada keluarga korban.

“Yang jelas, kami turut prihatin dan mengucapkan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya MH17. Kami mengharapkan keluarga korban tetap tabah menghadapi kenyataan ini,” ujarnya.

Sudikerta menyatakan keinginannya segera mengunjungi keluarga korban. Namun karena kesibukan kedinasan yang tidak kalah penting, maka pihaknya baru bisa mengunjungi keluarga korban pada 22 Juli mendatang. “Saya akan mengunjungi yang di Buleleng dulu, baru kemudian yang di Badung,” katanya.

Terkait dengan beberapa musibah beruntun yang terjadi di wilayah Bali maupun menimpa warganya, seperti terbakarnya kapal penumpang di Selat Lombok, kasus mutilasi, hingga jatuhnya pesawat MH17, Sudikerta menyatakan perlunya ritual pembersihan dengan didasari hati yang tulus ikhlas.

Ia mengemukakan, memang belum lama ini juga sudah dilakukan beberapa ritual seperti upacara “mulang pakelem” di Pura Watu Klotok, Pura Segara Rupek, dan perairan Teluk Benoa sebagai bentuk pembersihan dan mengembalikan keharmonisan alam.

“Yang tidak kalah penting adalah peran dari semua pihak untuk mengambil langkah-langkah antisipasi sehingga peristiwa serupa tidak terulang lagi. Khususnya juga TNI, Polri dan masyarakat dapat bersinergi untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas,” katanya.

Warga Bali yang menjadi korban jatuhnya pesawat MH17 adalah Ody Huizen Titihalawa. Ody bersama suami berkewarganegaraan Belanda, Arnoud Huizen, dan anak semata wayangnya, Yelena Huizen, menumpang pesawat nahas itu untuk ketika kembali ke Indonesia.

Ody adalah salah satu penumpang pesawat bernomor penerbangan MH17 itu sebelumnya tinggal di Perumahan Lotus, Jimbaran, Kabupaten Badung.

Selain Ody, warga Bali yang menjadi korban kecelakaan pesawat dari Amsterdam, Belanda, tujuan Kuala Lumpur, Malaysia, itu adalah Wayan Sujana asal Gerogak, Kabupaten Buleleng, dan Ketut Wiartini dari Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. AN-MB