Gianyar (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Bali menggelar Operasi Pasar (OP) beras murah menyasar empat kecamatan di daerah “gudang seni” tersebut.

“Beras murah yang disediakan sebanyak empat ton, atau masing-masing kecamatan satu ton yang terdiri atas kecamatan Sukawati, Blahbatuh, Ubud dan Gianyar,” kata Asisten II Setda Gianyar I Ketut Suweta, Kamis (5/3).

Hasil pemantauan di lapangan melaporkan, jatah beras yang disiapkan Bulog di masing-masing kecamatan itu habis terjual.

Pihak Bulog terpaksa membatasi pembelian, satu pembeli satu kupon agar lebih banyak warga yang mendapatkan jatah beras murah tersebut.

Operasi beras murah diawali dari Pasar Sukawati, Pasar Blahbatuh, Pasar Ubud dan Pasar Gianyar.

Sebelum memutuskan untuk membeli, warga diberikan kesempatan untuk melihat dari dekat kondisi beras murah yang dijualtersebut. Warga yang sudah melihat menyatakan kondisi beras tergolong bagus .

“Lumayan bagus, bersih, dan tidak berbau. Apalagi harga murah,” ujar Ni Ketut Ranten, salah satu pembeli di Pasar Ubud, diiyakan pembeli lainnya.

Petugas Bulog sendiri memberikan penjelasan bahwa kualitas beras yang didistribusikan sudah memenuhi standar kelayakan, yakni 85 persen tidak pecah-pecah. Meski ada butir warna kuning dan merah namun persentasenya sangat kecil.

Petugas dari Bulog bersama instansi terkait seperti Disperindag, Bagian Ekonomi dengan pengamanan Satpol PP terlebih dahulu menjual kupon kepada warga.

Satu kupon kemudian ditukar dengan beras lima kilogram. Harga beras yang sebelumnya dijual Bulog sebesar Rp. 7.500 per kg, maka untuk OP pada empat kecamatan mendapatkan subdisi dari Pemkab Gianyar sebesar Rp. 1.000. Sehingga setiap pembeli membayar Rp32.500 per 5 kg beras atau per kupon, dengan harga per kilogram Rp. 6.500.

Tingginya permintaan membuat suasana pembelian kupon maupun tempat penukaran kupon dengan beras sangat ramai. Pembeli harus rela antre dan bersabar menunggu giliran.

Tidak sampai setengah hari, dari empat lokasi OP, empat ton beras terjual habis.

Sekkab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra ketika dikonfirmasi membenarkan, OP beras murah yang telah dilaksanakan dua kali mendapat sambutan hangat warga, terbukti beras yang disiapkan Bulog dalam sekejap habis terjual.

Terkait alokasi dana subsidi Rp. 1.000 per kg bersumber dari sumbangan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebagai wujud partisipasi dan kepedulian untuk meringankan beban masyarakat atas kenaikan harga beras. AN-MB