Bangli (Metrobali.com)
Pemerintah Kabupaten Bangli, Jumat (31/5) menggelar Dharma Santi serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1935. Dharma santi yang dipusatkan di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli dihadiri Paruman Sulinggih se-Bangli, Bupati Bangli I Made Gianyar, Ketua DPRD Kab Bangli I.B. Raka Mudarma, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bangli, pengurus harian PHDI Kab Bangli dan Pimpinan SKPD Kab Bangli.
Kabag Kesra Setda Kab Bangli Ketut Mulai mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Dharma Santi adalah untuk meningkatkan paiketan dan kebersamaan diantara umat Hindu dengan menjalin silahturahmi diantara sulinggih di Kabupaten Bangli dan umat Hindu se-Dharma. “Kita berharap dengan pelaksanaan Dharma Santi ini, umat Hindu ksususnya di Kabupaten Bangli mendapat jalan yang baik untuk menata kehidupannya sesuai dengan sastra dan ajaran agama Hindu”harapnya.
Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, secara umum pelaksanaan hari raya nyepi khususnya di Kabupaten Bangli telah berjalan dengan tertib, aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga pada kesempatan yang baik ini Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh krama Bangli yang telah melaksanakan Catur Brata Penyepian dengan baik.
Dikatakan, sejatinya pelaksanaan hari Raya Nyepi merupakan rangkaian dari penyucian Bhuna Agung (Alam Semesta) dan Bhuana Alit (Mahluk Hiduip) menuju Moksartha Jagadhita. Oleh karenanya Dharma Shanti ini  sangat penting dilaksanakan dalam upaya ngajegang sastra agama utamanya mengenai tata krama maupun sesanti agama hindu di Bali.
Disisi lain Bupati juga mengatakan, di era globalisasi seperti sekarang, pengaruh dari luar sangat dirasakan, untuk itu kepada para Sulinggih diharapkan selalu memberikan tuntunan kepada umat sedharma sehingga Ajeg Bali dengan pondasi Ajaran Agama Hindu bisa terus dipertahankan. “Kita berharap kepada masyarakat Bangli khsusunya, agar bisa meningkatkan rasa menyama braya serta saling asah, asih, asuh, paras-paros salunglung sabhayantaka, guna mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Santi”ucapnya.
Disela-sela acara Dharma Santi berlangsung, Bupati Made Gianyar juga menyerahkan punia berupa uang dan kain kepada 59 sulinggih.WAN-MB