Foto: Peresmian Port Operations Command Center (POCC) di Kantor Pelindo III Regional Banyuwangi Bali Nusra Selasa (17/12/2019.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pelindo III Selasa (17/12/2019) meresmikan Port Operations Command Center (POCC) atau pusat kontrol operasional pelabuhan untuk pelayanan kapal dan bongkar muat  secara serentak di tiga regional pelabuhan yakni yakni regional Kalimantan, Banyuwangi Bali Nusra dan Jawa Tengah.

Layanan POCC ini diresmikan Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dan disaksikan para pimpinan dan stakeholder di tiga regional pelabuhan ini lewat layar video streaming. Salah satunya di Ruang Rapat Paruman Agung PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Banyuwangi Bali Nusra.

Tampak hadir CEO Pelindo III Regional Banyuwangi Bali Nusra Wayan Eka Saputra, Regional Manager Pelayanan Kapal Pelindo III Recky Julius dan stakeholder terkait.

Layanan POCC ini dalam rangka menjawab semakin meningkatnya aktivitas kapal dan bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan Pelindo III. POCC ini untuk meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhan demi kenyamanan para mitra bisnisnya.

POCC yang beroperasi selama 24 jam non-stop dalam 7 hari seminggu merupakan sistem layanan digital berbasis internet milik Pelindo III yang mengatur seluruh aktivitas kepelabuhan baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan.

Nantinya sistem ini akan menghubungkan antara petugas Pelindo III, stakeholder pelabuhan dan mitra bisnis atau pemilik kapal dalam satu layanan, sehingga semakin mempermudah proses koordinasi di pelabuhan.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam sambutan saat peresmian menyatakan, POCC merupakan terobosan pelayanan yang diberikan oleh Pelindo III kepada para stakeholder dan mitra bisnisnya yang ada di empat regional di bawah wilayah kerja Pelindo III, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali Nusra dan Kalimantan.

Harapannya melalui sistem ini pelayanan kegiatan kepelabuhanan yang selama ini terlaksana bisa semakin cepat dan mudah.

“POCC ini merupakan salah satu terobosan kami dalam hal pelayanan, nantinya para mitra bisnis tidak perlu lagi repot harus datang ke pelabuhan hanya sekedar untuk koordinasi kapal sandar atau bongkar muat karena semua bisa dilakukan dalam POCC ini,” kata Doso Agung.

“Tentunya kami dari Pelindo III selalu berupaya untuk meningkatkan kenyamanan serta pelayanan kepada para mitra bisnis kami demi kemajuan bersama dan berharap semua pihak bisa memanfaatkan terobosan ini dengan maksimal,” imbuh Doso Agung.

Integrasikan Sistem Kepelabuhanan

Fungsi POCC ialah mengintegrasikan sistem internal seperti TOS (operasional terminal), Vasa (pelayanan kapal), Anjungan (pelayanan tagihan), dan lainnya, dengan sistem eksternal, seperti Inaportnet (sistem informasi kepelabuhanan).

“Jadi pada intinya POCC akan mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal. Ini agar saat ada unusual condition yang mungkin terjadi di operasional pelabuhan yang sangat kompleks ini, ada sentuhan intelegensia manusia yang selalu siaga di pusat kontrol untuk memberikan solusi dengan cepat dan tepat,” terang Doso Agung.

POCC sebagai pusat informasi seluruh kegiatan operasional di pelabuhan akan mendorong ketepatan perencanaan sandar dan bongkar muat kapal, mengurangi waiting time, serta meminimalisasi idle time dan not operation time, sehingga secara total akan menekan Turn Round Time (TRT).

Selain itu juga diharapkan dapat mencapai one day billing (penerbitan tagihan dalam satu hari), sehingga proses bisnis dapat berlangsung lebih cepat.

Sebelumnya Pelindo III sudah terlebih dahulu meluncurkan dan mengujicobakan layanan POCC di regional Jawa Timur pada tanggal 6 Desember 2018, dan hasilnya dalam evaluasi selama beroperasi layanan ini mampu memperingkas waktu pelayanan rata rata hingga 30 persen dibandingkan dengan sistem sebelumnya.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung pun menegaskan jika layanan POCC ini mulai
hari ini resmi bisa di manfaatkan oleh seluruh Regional Pelindo III.

Disisi lain, meskipun seluruh alur koordinasi kegiatan kepelabuhanan nantinya akan dilakukan satu pintu dengan sistem berbasis IT, namun pihak Pelindo III tetap akan menyiagakan petugas untuk mengantisipasi kejadian luar biasa yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat.

Ke depan Pelindo III juga akan terus melakukan terobosan dalam hal pelayanan dalam rangka mencapai sinergi nasional menuju Indonesia maju.

Tentang Pelindo III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerakdalam bidang jasa kepelabuhanan.

Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar
di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi.

Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitasjasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.

Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. (dan)